Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Logo Baru RSUD Welas Asih, dari Asmaul Husna hingga Filosofi Sunda

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 17:05 WIB
Logo terbaru RSUD Al Ihsan yang akan diganti menjadi RSUD Welas Asih
Logo terbaru RSUD Al Ihsan yang akan diganti menjadi RSUD Welas Asih

FOKUSSATU.ID - Ramai sorotan soal isu pergantian nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membuat sang gubernur angkat suara terkait polemik ini.

Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu, 9 Juli 2025, Dedi menjelaskan filosofi di balik simbol-simbol pada lambang rumah sakit itu.

Diketahui, perubahan nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih resmi dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat tertanggal 19 Juni 2025.

Baca Juga: Cetak Talenta Muda Unggul, ULBI Naungan PT Pos Indonesia Serahkan 55 Beasiswa APERTI BUMN 2025

Nama baru tersebut diharapkan menjadi representasi semangat pelayanan kesehatan yang penuh kasih kepada masyarakat Jawa Barat.

Dalam kunjungannya ke RSUD Welas Asih, Dedi Mulyadi menjelaskan satu per satu unsur visual dalam logo yang sebelumnya sempat memancing perdebatan.

Ia memulai dengan menjelaskan keberadaan tiga titik di sisi kiri dan kanan logo.

Baca Juga: Nekat Mendaki Gunung Patuha di Tengah Cuaca Ekstrem, Pendaki Asal Ciparay Tewas

“Lambang hujan, titik nol tiga ini adalah iman, Islam, ihsan,” ujar Dedi sambil menunjuk simbol yang dimaksud, Rabu 9 Juli 2025.

Selain itu, Dedi juga membingkai aksen tiga titik tersebut sebagai filosofi Sunda, yaitu Tri Tangtu di Buana, yang mengajarkan harmoni antara manusia dan alam.

“Ini titik lambangnya, Tri Tangtu di Buana, Gunung kudu awian, lengkob kudu balungan, lebak kudu sawah,” ungkapnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan lima titik lain yang berada di bagian tengah logo, yang disebutnya sebagai representasi dari siklus hidup manusia.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tata Ulang Pelaku Usaha di Kebun Binatang, Mulai dari Pendataan

“Ini titik lima, siklus kehidupan. Ada juga anca waluya: cager, bager, bener, pinter, singer,” papar Dedi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X