“Tolong amanah dari para muzaki ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bagikan pengalaman berharga ini agar bisa menjadi inspirasi bagi mustahik lainnya yang mungkin saat ini ibu bapak yang mendapatkan bantuan namun siapa tau beberapa bulan kemudian ibu bapak yang membantu orang lain,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Komisioner Komnas Perempuan Jawa Barat, Daden Sukendar, M.Pd turut memberikan materi berupa paparan dan diskusi mengenai optimalisasi dana zakat untuk penanganan dan pemberdayaan perempuan korban kekerasan.
Ia menekankan bahwa zakat tidak hanya memiliki fungsi karitatif, tetapi juga strategis dalam memutus siklus kekerasan berbasis gender, dengan mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi para penyintas agar dapat hidup mandiri, bermartabat, dan berdaya di tengah masyarakat.
Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Skema Bantuan untuk Keluarga ABK
BAZNAS Provinsi Jawa Barat menyadari Perempuan memiliki peran penting dalam menopang ekonomi keluarga, terutama para perempuan yang juga berperan sebagai kepala keluarga. oleh karena itu mereka harus mendapatkan dukungan yang maksimal, baik dari sisi pelatihan maupun permodalan.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para penerima manfaat dapat mengembangkan usahanya lebih optimal, meningkatkan pendapatan keluarga, serta turut menggerakkan roda perekonomian lokal.
Program ini juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam sektor UMKM dan mendorong terciptanya ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Barat.***