Dalam kesempatan berbeda, warga asal Kecamatan Junrejo, Kusnari (54)mengungkap detik-detik kecelakaan bus pariwisata tersebut.
Kusnari melihat bus pariwisata itu melaju dari jalur bagian atas, kemudian karena jalan memiliki kontur menurun secara tiba-tiba menghantam beberapa kendaraan di depannya.
"Tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya, kayak remnya blong," tutur seorang warga kepada awak media di lokasi kejadian, pada Rabu, 8 Januari 2025.
Baca Juga: Ciptakan Pasar Antri Jadi Etalase Kota Cimahi, Ngatiyana dan Adhitia Apresiasi Pengelola Baru PT MAP
Krak-Krak! Besi Depan Bus Bergesekan dengan Aspal
Dalam kesempatan yang sama, Kusnari menuturkan bus dari arah bagian atas Jalan Raya Beji di Kota Batu meluncur dengan kecepatan tinggi.
Kusnari mengaku mendengar teriakan para penumpang yang sebagian besar diisi oleh siswa SMK TI Bali Global Badung, Bali, sebelum akhirnya bus itu menabrak warung dan pepohonan.
"Terdengar suara 'krak-krak!' besi depan bus bergesekan dengan aspal setelah menabrak beberapa kendaraan," tutur Kusnari.
Baca Juga: Pemkab Bandung Luncurkan Program Penanaman Padi Gogo, Dukung Ketahanan Pangan Prabowo
Insiden itu, mengakibatkan 4 orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Salah satu korban kecelakaan lalu lintas di Kota Batu itu adalah seorang ayah yang menaiki sepeda motor dengan membawa istri dan anaknya yang masih berusia 20 bulan.
Niatnya Liburan Berujung Tragis
Warga Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jatim, Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29) mengalami tragedi memilukan ketika melihat istri dan anaknya tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Bawa Dua Asisten Pelatih dari Belanda, Bukan Luis Van Gaal
Mulanya, Syaifudin hendak liburan bersama keluarga kecilnya, yakni istri, Anis dan anaknya yang masih berusia 20 bulan, Syafa.