15 Pelaku Budaya Bakal Mendapatkan Penghargaan dari Disbudpar Kota Bandung

photo author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 20:41 WIB
Disbudpar Kota Bandung akan memberikan penghargaan kepada 15 pelaku budaya  (Ist)
Disbudpar Kota Bandung akan memberikan penghargaan kepada 15 pelaku budaya (Ist)

FOKUSSATU.ID -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung akan memberikan penghargaan kepada 15 pelaku budaya di Kota Bandung.

Penghargaan yang dibalut dengan tema Anugerah Budaya Kota Bandung 2024 itu akan diselenggarakan di Hotel Grand Pasundan Kota Bandung, Sabtu, 2 November 2024 mendatang.

Bukan hanya untuk perorangan, penghargaan Anugerah Budaya Kota Bandung juga diberikan kepada komunitas, kelompok, lembaga hingga pelaku usaha. Dari data yang didapat, penerima penghargaan tahun ini meningkat dari tahun lalu, tahun 2023 lalu hanya 10 insan budaya.

Baca Juga: Beredar Video Pernyataan Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna : Milih Saya Akan Masuk Surga

Sementara itu, nanti para penerima anugerah akan mendapatkan Surat atau Piagam Penghargaan yang ditulis di kertas Daluang. Daluang sendiri merupakan kertas yang biasa digunakan dalam naskah kuno asli nusantara. Kertas Daluang juga merupakan Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud (2014). Bukan hanya itu, para penerima anugerah juga akan mendapatkan dana kanyaah dari Pemkot Bandung.

"Program Anugerah Budaya ini sebetulnya sebuah program apresiasi dan kepedulian dari pemerintah Kota Bandung melalui dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung," ujar Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan saat menjadi narasumber di Basa Basi Podcast PWI Pokja Kota Bandung, Selasa (29/10/2024).

Pemberian penghargaan kepada pelaku budaya, sambungnya, sebagai salah satu apresiasi Pemkot Bandung kepada insan budaya yang telah berkontribusi terhadap pemajuan budaya di Kota Bandung.

"Peraih anugerah bukan hanya dari perorangan tapi juga bisa grup atau kelompok," ucap Irwan yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Bidang Pengkajian Budaya Disbudpar Kota Bandung.

Baca Juga: Banjir Dukungan, Sahrul Gunawan - Gun Gun Gunawan: Insentif Guru Ngaji Plus, Sekolah dan BPJS Gratis

Dijelaskannya, para penerima penghargaan anugerah Budaya Kota Bandung dinilai berdasarkan sejumlah kriteria sesuai UU Nomor Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan sesuai kajian yang selama ini telah dijalankan sejak tahun 2006.

Sedang salah seorang sosok yang terlibat dalam membidani penyelenggaraan program Anugerah Budaya Kota Bandung, Dr. Etti Rochaeti S, M.Hum, menerangkan bahwa pada tahun 2006 muncul gagasan Kota Bandung ingin sebagai kota seni budaya.

Pada saat itu, diceritakan Dr. Etti, dibentuklah sebuah tim untuk persiapan Kota Bandung sebagai kota seni budaya. Terbentuklah BACC (Bandung Art and Culture Council). Anugerah Budaya Kota Bandung jadi salah satu program persiapan menuju kota seni budaya dan hingga kini tetap dijalankan.

Sejak tahun 2006, penilaian bukan berdasarkan audisi tapi tim juri selama satu tahun mengamati, mencari dan menerima masukan dari teman teman-teman pemerhati budaya di Kota Bandung.

"Waktu itu kriteria dengan istilah Panggelar, Pamekar dan Pamentar. Panggelar artinya pencipta, Pamekar itu pengembang dan Pamentar itu pelaku budaya yang mempopulerkan," terang yang akrab disapa Ceu Etti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X