Peringati Hari Kartini, Bupati Nina Agustina: Perempuan Indramayu Bangkit untuk Menuju Masa Depan yang Gemilang  

photo author
- Minggu, 21 April 2024 | 10:24 WIB
Bupati Indramayu, Nina Agustina (Ist)
Bupati Indramayu, Nina Agustina (Ist)

FOKUSSATU.ID - Hari Kartini tidak hanya tentang memperingati jasa Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia, tetapi juga merupakan momen refleksi terhadap peran dan kontribusi perempuan dalam berbagai bidang, termasuk dalam kepemimpinan.

Di tengah arus perubahan zaman yang semakin dinamis, peran perempuan dalam memimpin suatu daerah semakin diakui dan diperhitungkan. Salah satu contohnya adalah Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang telah menunjukkan kepemimpinan yang inspiratif dalam menjalankan tugasnya.

Setiap tanggal 21 April, Bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai penghormatan terhadap upaya Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita, terutama dalam bidang pendidikan. Namun, semangat Kartini tidak hanya relevan pada zamannya, tetapi juga masih berdampak pada era modern ini.

Baca Juga: Pelatihan 1.000 Petani Muda, Asa Wujudkan Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern di Indramayu

Salah satu wujud dari semangat Kartini yang masih hidup adalah peningkatan peran dan kontribusi perempuan dalam berbagai bidang, termasuk dalam kepemimpinan dan seberapa besar kepedulian pemimipin itu dalam pemberdayaan perempuan.

Dalam konteks kepemimpinan perempuan, Bupati Indramayu, Nina Agustina, merupakan salah satu contoh yang patut diperhitungkan. Pada Hari Kartini saat ini, menjadi momentum Nina Agustina dalam memimpin Kabupaten Indramayu dengan pendekatan yang berlandaskan pada kesetaraan, keadilan, dan kesejahteraan untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan Kabupaten Indramayu.

Sejak awal menjabat sebagai Bupati Indramayu, Nina Agustina telah menetapkan visi dan misi yang kuat. Melalui visi Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat) dan misi Sapta Nata Mulia Jaya, 'Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak' menjadi salah satu bidang yang mendapatkan perhatian serius. Masuknya program tersebut sejalan dengan semangat Hari Kartini yang mengadvokasi hak-hak dan kesetaraan perempuan.

Pengarustamaan Gender

Kesetaraan dan partisipasi perempuan merupakan salah satu aspek penting dari kepemimpinan Bupati Nina Agustina sebagai upaya dalam menciptakan pemerintahan yang inklusif dan berpihak pada pengarustamaan gender.

Kebijakan pengarustamaan gender oleh Pemkab Indramayu saat ini sudah tersebar di semua Perangkat Daerah. Berdasarkan data dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk P3A) Kabupaten Indramayu, pada tahun 2023 lalu prosentasi Anggaran Responsive Gender (ARG) mencapai 25,09 % dari total belanja langsung pada APBD tahun anggaran 2023 lalu.

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Melalui salah satu program unggulan 'Perempuan Berdikari' (Pe-Ri), Nina Agustina telah memberikan kesempatan yang lebih besar bagi perempuan terutama eks purna pekerja migran Indonesia (Purna PMI) untuk mendapatkan pelatihan dan kewirausahaan untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mereka dalam berbagai bidang. Perempuan Berdikari merupakan sebuah program pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada perempuan purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam bentuk pelatihan kewirausahaan, pendampingan, dan fasilitasi akses permodalan melalui perbankan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fazar Kurniawan

Sumber: fokussatu.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

X