Jadwal Bola Hari Ini, Persebaya vs PSM Makasar, Live Streaming Pukul 20.45 WIB

FOKUSSATU.ID - Persebaya Surabaya memiliki kesempatan untuk menggeser Persib Bandung di klasemen BRI Liga 1, jika berhasil menang atas PSM Makasar malam ini.

Laga keduanya bakal berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Pukul 20.45 WIB. Disiarkan langsung oleh Indosiar dan live streaming video.com.

Persebaya Surabaya dalam kondisi percaya diri setelah terus menang dalam dua kaga terakhirnya di BRI Liga 1. Bahkan 12 laga tanpa kalah.

Baca Juga: Jadwal Bola Hari Ini Madura United vs Bhayangkara FC, Live Streaming Pukul 18.15 WIB

Namun, pada pertemuan pertama di seri satu, Persebaya dipaksa menyerah dari PSM Makassar. Bajul Ijo kalah 3-1, mesli mampu mencetak gol di awal laga.

Belajar dari pertemuan pertama, Aji menargetkan untuk meraih poin penuh ketika menghadapi PSM. Ia ingin membalas kekalahan dengan kemenangan di pekan ke-18.

"Yang jelas misi kami main bagus dan mengalahkan PSM. Meskipun saya akui itu tidak mudah. PSM punya pelatih baru, pemain baru. Tapi kita akan berjuang untuk membalas kekalahan di putaran pertama," ungkap pelatih berusia 51 tahun tersebut dilansir persebaya.id.

Baca Juga: Wagub Jabar Tinjau Vaksinasi Booster Lansia di Kota Bogor

Persebaya juga menggelar evaluasi dari hasil pertandingan sebelumnya. Sisi pertahanan menjadi sorotan Aji Santoso sebelum menghadapi Pasukan Ramang, julukan PSM.

Seperti yang diketahui, Persebaya gagal mempertahankan rekor clean sheet karena selalu kebobolan di dua laga terakhir. Total sudah tiga kali Andhika Ramadhani memungut bola dari gawangnya.

"Kebobolan itu normal dalam pertandingan. Tapi saya tekankan kepada pemain tidak boleh kebobolan karena kesalahan sendiri. Selanjutnya anak-anak harus lebih berhati-hati," terang Aji.

Baca Juga: Begini Strategi Jabar Tangani Varian Omicron

Sementara itu Persebaya dipastikan bisa menurunkan kekuatan terbaiknya. Seluruh pemain timnas sudah bergabung dengan tim. Termasuk Ricky Kambuaya yang sempat absen di pertandingan melawan Persikabo 1973 karena izin pulang ke Papua.***