Terkait oxygen concentrator pun Dinas Kesehatan memberikan arahan soal pendistribusiannya.
"Ini bukan yang pertama. Insyaallah beberapa pihak ketiga yang lain, yang ingin membantu Kota Bandung pun juga sudah antre," ucapnya.
"Harapannya adalah kalau terjadi emergency, tidak seperti kemarin (banyak yang kehabisan oksigen). Alhamdulillah saya melihat kolaborasi Ini bisa memberikan solusi-solusi yang dibutuhkan," harapnya.
Sedangkan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan tersebut. Apalagi sebelumnya Group Goto juga telah banyak melakukan kolaborasi atas kepeduliannya untuk Kota Bandung.
"Pergerakkan warga Kota Bandung, baik personal, individu, corporate, komunitas, termasuk para pengusaha, sangat luar biasa," ucapnya.
"Sampai sekarang masih mendapat bantuan baik berupa APD, oksigen, bahkan bantuan yang bersifat sembako masih terus masuk dan didistribusikan. Ini menunjukkan warga Kota Bandung memiliki karakter gotong royong, guyub, kebersamaan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan, di Kota Bandung telah terjadi penurunan kasus Covid-19, namun demikian kewaspadaan adalah keniscayaan.
"Kalau dulu suplai berkurang, demand meningkat. Kalau sekarang berbalik, ketersediaan sangat memadai, permintaan semakin berkurang," katanya.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan ini bisa mengundang yang lain untuk bisa terus berkontribusi supaya situasi dan kondisi penanganan pandemi Covid-19, khususnya dalam kebutuhan oksigen itu bisa lebih maksimal," harapnya.