Kabulkan Keinginan Pedagang, Pembongkaran Plaza Bogor Ditunda hingga Lebaran

Ia meminta pihak Perumda Pasar Pakuan Jaya memberikan kepastian berdagang lagi untuk pedagang eksisting di Plaza Bogor yang baru nantinya.

"Mereka harus mendapatkan kepastian berdagang pasca direvitalisasi. Jangan sampai nanti malah diisi oleh orang lain," tegasnya.

Terpisah, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PJJ) Muzakkir Abdullah menjelaskan, keputusan penundaan itu berdasarkan permintaan pedagang yang disampaikan langsung kepada Wali Kota Bogor Bima Arya beberapa waktu lalu.

Keinginan para pedagang yang mengaku sudah lama berjualan di salah satu pusat perbelanjaan tertua di Kota Bogor itu diperkuat melalui surat permohonan dalam pertemuan musyawarah bersama wali kota dan jajaran dewan pada Selasa, 31 Januari 2023.

"Surat mereka akhirnya dikabulkan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan di saat pertemuan itu mereka berjanji akan pindah dengan tertib dan mendukung rencana pemerintah merevitalisasi Plaza Bogor," kata Muzakkir kepada awak media, Rabu (1/2/2023).

Dengan demikian, kata Muzakkir, pembongkaran Plaza Bogor diperkirakan akan dimulai pada Mei, sambil menunggu sejumlah proses persiapan finalisasi konsep revitalisasi Plaza Bogor.

Sementara Perumda PPJ berencana akan melakukan pemagaran di area Plaza Bogor saat malam takbiran. Setelahnya dilanjutkan proses pembongkaran bangunan.

Dalam hal ini, pihaknya memberi opsi kepada pedagang untuk pindah ke sejumlah tempat yang sudah disediakan Pemkot Bogor, di antaranya Pasar Kebon Kembang di Blok F serta Blok A dan B.

"Mereka juga diperbolehkan mencari tempat sendiri atau pasar lain yang masih kosong," kata Muzakkir.

Perumda PPJ mencatat dari 320 pedagang yang berjualan di Plaza Bogor, 27 di antaranya sudah berpindah ke Blok F Pasar Kebon Kembang, Pasar Bogor dan sejumlah tempat lainnya.

Dari informasi, di lahan eks Plaza Bogor tersebut akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH), sentra kios UMKM, dan dibangun area parkir. (Ris)