Webinar P3S Bertajuk 'Kode Keras Mega, Jokowi Harus Dukung Puan Maharani'

FOKUSSATU.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani merupakan sosok yang potensial sebagai calon presiden di 2024. Disamping itu juga Puan maharani telah berjuang cukup lama di PDI Perjuangan.

Hal ini disampaikan pakar komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing saat jadi pembicara di acara webinar P3S. Ia menekankan bahwa politikus dari perempuan merupakan kinerja yang bagus seperti Retno, Tri Maharani.

Emrus menjelaskan, ini kesempatan Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Saatnya kita menghasilkan pemimpin berkualitas untuk kesejahteraan rakyat, bukan pencitraan dengan framing.

Framing untuk Puan Maharani sangat negatif perlu dilawan dengan framing kinerja.

Baca Juga: Jaga Keberlangsungan Lingkungan Sehat, Bio Farma Gelar Uji Emisi Kendaraan

“Saatnya perempuan untuk memimpin apalagi Puan Maharani punya kinerja yang bagus namun masyarakat belum diketahui,” jelas Emrus Sihombing saat webinar P3S secara daring Zoommeeting, Jum’at (20/1/2023).

Sementara menurut narasumber Dedy Kurnia Syah mengatakan masih ada waktu bagi PDI perjuangan untuk menentukan calon. Puan bisa menunjukkan kinerja dengan waktu yang masih tersedia. Dominasi kelompok massa perempuan di desa mendukung Puan.

Dedy berpendapat, PDI Perjuangan mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden, sangat beresiko jika tidak berkoalisi. PDI Perjuangan masih memerlukan dukungan dari lain Partai Politik. Apalagi PDI Perjuangan sekarang di pemerintah.

“Membaca peluang untuk mencalonkan Puan jika rivalnya tidak berat. Mengandalkan 26 %, ada beberapa daerah yang Puan Maharani unggul. Jika masih ada waktu Puan bisa naikkan elektabilitas, punya peluang untuk bersaing sebagai calon presiden dan wakil presiden. Mempertahankan kinerja sempat naik namun melandai lagi," jelas Dedy Kurnia Syah.