P3S Akan Gelar Diskusi Politik Bertajuk Kode Keras Mega, Jokowi harus Dukung Puan Maharani

photo author
- Senin, 16 Januari 2023 | 22:48 WIB
Diskusi Politik Bertajuk Kode Keras Mega, Jokowi Harus Dukung Puan Maharani (Foto tangkapan layar)
Diskusi Politik Bertajuk Kode Keras Mega, Jokowi Harus Dukung Puan Maharani (Foto tangkapan layar)

FOKUSSATU.ID - Menjelang pemilihan presiden 2024 mendatang perhelatan politik di Indonesia semakin ramai diperbincangkan.

Bagi partai partai besar kemungkinan sudah mengantongi nama calon presiden yang diusung masing masing partainya. Seperti halnya Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Meskipun pernyataan Puan Maharani menegaskan tidak pernah diberi karpet merah. Namun dalam sambutan HUT ke 50 PDI Perjuangan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat menyampaikan soal pemimpin perempuan.

Baca Juga: Matangkan Inovasi Untuk Pejabat Pemkot Bandung, Ini Kata Erick Darmadjaya

Hal ini mengarah kuat ke putrinya Puan Maharani yang digadang gadang menjadi calon presiden 2024 yang diusung partainya..

Tak tanggung-tanggung, sinyal politik pun dialamatkan ke Jokowi sebagai petugas partai agar mendukung Puan Maharani.

Political and Public Policy Studies (P3S) akan membedah lewat diskusi politik bertajuk 'Kode Keras Mega, Jokowi harus Dukung Puan Maharani" yang digelar pada Jumat (21/1/2023).

Baca Juga: Puluhan Kegiatan Prioritas Diusulkan dalam Musrenbang Kecamatan Bogor Timur Tahun 2024

Jubir P3S Ricardo Marbun menjelaskan, diskusi soal siapa kandidat PDIP yang akan diusung pada Pilpres 2024 menarik dinanti

"Saya kira partai penguasa parlemen dan pemenang dua pemilu berturut-turut sudah punya calon," kata Ricardo, Senin (16/1/2023). Sepert dilansir tribun.com

Diskusi ini menurut Humto sapaan akrabnya akan membedah lebih lanjut siapa calon kuat PDIP.

"Terutama sinyalemen yang sudah diutarakan Mega saat peringatan HUT KE-50 PDIP," ujar Humto.

Baca Juga: Dikabarkan Akan Dibongkar, Pedagang Pasar Bogor Ngadu ke Dewan

Sementara, diskusi politik tersebut dihadiri beberapa pakar diantaranya, Pakar Politik Henri Satrio, Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie dan Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

DPRD Kota Bandung Dukung Aksi Bela Palestina

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:30 WIB

Edwin Senjaya Gelar Syukuran Hari Jadi BFC ke 22 Tahun

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:03 WIB
X