FOKUSSATU.ID - Pidato Jokowi di HUT Golkar ke-58 banyak mengundang reaksi, Jokowi mengatakan jangan sembrono memilih capres.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie "menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah terlalu jauh mencampuri urusan partai lain. Hal ini ditandai ketika Jokowi berpidato di acara ulang tahun Partai Golkar, dan mengatakan jangan sembrono memilih calon presiden." Tegas Jerry, kepada fokussatu via WhatsApp, selasa (25/10/2022)
Menurutnya, sebaiknya dia bicara soal partai Golkar dalam sejarah bangsa apa kontribusi Golkar dalam pembangunan atau dia mengangkat tokoh terbesar Golkar mendiang Presiden Soeharto ketimbang ngurus parpol lain. Bicara saja sesuai topik dan tema.
Baca Juga: TRENDING TOPIC, WhatsApp 1 Jam Alami Gangguan, Pengguna Ramai Curhat di Sosmed
Bahkan dia mengategorikan dua pilot. Ini anekdot irasional Jokowi.
"Wajar saja kalau Nasdem mencalonkan calon jagoannya Anies Baswedan, Gerindra mencalonkan pilihannya Prabowo."
Ataupun Golkar mencalonkan Airlangga. Ataupun PDIP mengusung Puan Maharani tak ada yang keliru. Jokowi mau mendikte dan maunya dia capresnya pilihannya dia.
Mana mungkin, eranya 2024 akan berakhir maka berilah kesempatan parpol menentukan pilihan dan nasibnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja Perumda Tirta Raharja Melalui Inovasi Teknologi Digital
Artikel Terkait
Anggota MPR RI Muhammad Farhan Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
Hasil Survey: Elektabilitas Partai Demokrat Tertinggi, Partai Gerindra dan PKB Merosot
Rumah Besar Partai Demokrat Saksi Pertemuan Anies dan AHY: Chemistry Yang Kuat
Dr.Tedja Gurat Baktinia Apresiasi Deklarasi Anies Baswedan Menjadi Presiden 2024
Ditegur PDIP Soal Kesiapan Nyapres, Ganjar Tetap Katakan Siap