Danpussenarhanud Resmi Membuka Turnamen Tenis Meja Danpussenarhanud Cup 2022

photo author
- Jumat, 16 September 2022 | 19:10 WIB
Kapussenarhanud saat membuka turnamen tenis meja  (foto kusnadi)
Kapussenarhanud saat membuka turnamen tenis meja (foto kusnadi)

FOKUSSATU.ID - Sebagai kontribusi nyata kepada masyarakat di bidang olahraga, Danpussenarhanud membuka Turnamen Tenis Meja PTMSI Kota Cimahi Danpussenarhanud Cup se Jawa Barat tahun 2022.

Turnamen tenis meja dibuka langsung oleh Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud) Kodiklatad Mayjen TNI Karev Marpaung. Dihadiri oleh DPR RI Komisi I, KONI Jabar, PTMSI Jabar, Pemerintahan Kota Cimahi, KONI Kota Cimahi, PTMSI Kota Cimahi, Kapolres Cimahi, Danramil dilaksanakan di lapang Bulu Tangkis Pussenarhanud, Jumat (16/9/2022)

"Hari ini kita laksanakan upacara pembukaan pertandingan tenis meja PTMSI Kota Cimahi se Jawa Barat piala Danpussenarhanud 2022. Ini sebagai komitmen kami Pussenarhanud bekerjasama dengan Pemerintah Kota Cimahi untuk memajukan berbagai macam cabang olahraga,"ujarnya di sela acara pembukaan turnamen teni meja di Pussenarhanud, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga: Seorang Pengunjung Pingsan di Pemandian Cipanas Galunggung dan Akhirnya Meninggal

Kapussenarhanud mengatakan turnamen ini tidak hanya lingkup Kota Cimahi tetapi se Jawa Barat dengan jumlah peserta mencapai 260 peserta yang dibagi tiga kategori usia 13 tahun, kategori 19 tahun dan kategori senior putra dan putri. Sehingga didapatkan bibit unggul yang memberikan prestasi.

“Oleh karena itu, diharapkan pussenarhanud punya kontribusi tenis meja yang cukup baik khususnya di Kota Cimahi dan umumnya di Jawa Barat,”tuturnya.

Kami berharap semua steakholder dapat memberikan dukungan terhadap kegiatan olahraga ini. Sekali lagi olahraga itu memang harus terus diaktifkan. Dan untuk menjadi atlet yang tangguh dibutuhkan kedisplinan dan mental yang kuat. Silahkan kepada semua masyarakat manfaatkan fasilitas disini untuk olahraga dengan sportif.

Sementara Komisi I DPR RI, Niko Siahaan menyebutkan bahwa olahraga di Indonesia itu kurang kompetisi, ini yang membuat olahraga di Indonesia tidak cepat berkembang.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran Gudang di Permata Regency Cikurubuk Tasikmalaya

Kompetisi ini tidak hanya mengandalkan pemerintah saja tapi semua steakholder harus ikut berperan aktif untuk mengembangkan olahraga.

“Kompetisi ini menjadi alat ukur bagi para atlet, sebab dari kompetisi ini bisa dilihat sejauhmana kemampuan para atlet,”ujarnya.

PTMSI Kota Cimahi dan Pussenarhanud ini merupakan titik awla berkembangnya kompetisi olahraga. Dalam kurun waktu tertentu sering dilaksanakan kompetisi, maka akan lahir atlet tenis meja yang berprestasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X