BI Jabar Gelar DIGISEF, 2 - 4 September 2022 di Ciwalk Bandung. Ada Apa Saja ?

photo author
- Kamis, 1 September 2022 | 19:19 WIB
BI Jabar gelar DIGISEF , 2-4 September 2022 di Ciwalk Bandung.
BI Jabar gelar DIGISEF , 2-4 September 2022 di Ciwalk Bandung.

FOKUSSATU.ID -  Ekonomi syariah Indonesia berkembang luar biasa dan terus berada di jalur pemulihan, sehingga mampu tumbuh 3,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I 2022.

Sektor terkait yang mendukung tumbuhnya ekonomi syariah yakni pertanian, makanan halal, busana muslim, serta pariwisata ramah muslim. Keempat sektor tersebut pun sebelumnya sudah tumbuh sebesar 2,1 persen (yoy) pada 2021.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jabar Herawanto mengatakan ekonomi syariah merupakan salah satu penggetak dalam pemulihan ekonomi nasional. Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi syariah meningkat dari tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Terus Cetak Gol, Ini Rahasia Erling Haaland !

"Pertumbuhan ekonomi syariah terus membaik, dilihat dari naiknya porsi kredit. Namun kredit hanya salah satu hal. Sebab ekonomi keuangan syariah jauh lebih luas dari kredit saja. Produk syariah kini semakin menarik dan penjualan pun meningkat," ujarnya di kantor BI Jabar, Jalan Braga Kota Bandung Kamis (1/9/2022).

Kinerja ekonomi syariah yang baik ini didorong oleh pertumbuhan sektor proritas Halal Value Chain (HVC), terutama sektor makanan dan minuman halal, serta sektor pertanian. 

Berdasarkan laporan ekonomi dan keuangan syariah 2021, Bank Indonesia mencatat akselerasi sektor unggulan HVC berkontribusi sekitar 25 persen dari ekonomi nasional dan diperkirakan akan terus meningkat. 

Baca Juga: Antony Teken Kontrak dengan Manchester United hingga 2027

Dari sisi pasar, Indonesia dapat menjadi key player dalam industri halal dengan beberapa strategi yaitu pengembangan Halal Value Chain, pendalaman pasar keuangan syariah, dan peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah melalui riset, asesmen, dan edukasi. Serta digitalisasi ekonomi syariah. 

Penyelenggaraan DIGISEF, atau Digital Syariah Economic Festival merupakan salah satu kepedulain BI Jabar untuk terus mengenalkan produk keuangan syariah sekaligus menumbuhkan perekonomian syariah di Jabar.

Apalagi event yang bakal berlangsung mulai 2 hingga 4 September nanti juga sekaligus dimulainya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Jabar dan bakal dibuka Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan dihadiri Deputy Bank Indonesia Juda Agung, Jumat (2/9/2022). ***(011)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Menata Lemari Pakaian agar Lebih Rapi dan Efisien

Jumat, 26 September 2025 | 13:35 WIB
X