FOKUSSATU.ID - Dalam rangka peringatI Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022. Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menggelar Apel Siap Siaga Bencana dilanjutkan dengan kegiatan Simulasi Bencana (Gempa) di Rusunawa RW 05 Kelurahan Cigugur, Kota Cimahi. Selasa (7/6/2022)
Hari Kesiapsiagaan Bencana memiliki tema yang tetap setiap tahunnya, yakni “Siap Untuk Selamat” dan untuk tema HKB Tahun 2022 adalah “Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana”.
Peringatan HKB sejalan dengan amanat Presiden RI, Joko Widodo dalam arahannya pada Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2022 bahwa penanggulangan bencana ditekankan pada pembangunan sistem edukasi kebencanaan berkelanjutan di daerah rawan bencana.
Baca Juga: INFO UPDATE Jadwal SIM Keliling Kota Depok Hari Rabu 8 Juni 2022, ini Lokasinya
Serta budaya sadar bencana dan juga kesiapsiagaan terhadap bencana yang harus dimulai sejak dini mulai dari individu, keluarga, komunitas, sekolah sampai lingkungan masyarakat.
Kegiatan Simulasi Bencana Gempa Bumi ini diikuti oleh sekitar 300 orang peserta yang terdiri atas unsur BPBD Kota Cimahi, Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Satpol PP dan DAMKAR, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Rusunawa Cigugur Tengah), Kecamatan, Kelurahan, PMI Kota Cimahi, Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Mitra BPBD atau Relawan PB. Dalam kegiatan ini Yayasan Rescue 512 hadir sebagai narasumber.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana menyebutkan bahwa Hari Kesiapsiagaan Bencana pada dasarnya adalah upaya untuk mengubah perilaku dalam mendorong semangat kerelawanan, gotong royong, meningkatkan partisipasi publik dan peran aktif masyarakat menjadi budaya sadar bencana.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bogor Hari Rabu 8 Juni 2022, Cek Lolasinya
Kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima. Upaya penanggulangan bencana ini merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat atau pun pemerintah daerah, unsur masyarakat, dunia usaha, akademisi, serta media.
Ngatiyana menegaskan pentingnya edukasi dan sosialisasi mengenai kebencanaan untuk meminimalisir resiko.
“Dengan adanya simulasi bencana, masyarakat bisa mengambil langkah, apa yang harus dilakukan, harus bagaimana cara menyelamatkan diri bila terjadi bencana baik itu gempa bumi atau yang lainnya. Simulasi digambarkan sebagai edukasi pemahaman pada masyarakat bila terjadi bencana,” tukasnya.
Peringatan HKB menjadi momentum untuk memberikan edukasi kebencanaan yang berkelanjutan terutama di daerah rawan bencana juga sebagai upaya penguatan kembali eksistensi keluarga sebagai pilar bangsa dalam upaya mewujudkan keluarga tangguh bencana.
Baca Juga: Dukung Kemajuan Pendidikan, Gita Wirjawan Menjadi Patron Solve Education!
“Kegiatan ini akan menghasilkan kontribusi positif dan implikasi yang sangat baik kepada semua pihak atau pun komponen yang ada di Kota Cimahi agar dapat mengetahui ancaman dan risiko bencana, sehingga bagaimana dapat memikirkan cara evakuasi yang benar, melaksanakan evakuasi secara terencana, terorganisir,” ujar Ngatiyana.
Artikel Terkait
Swasta Peduli Duafa, Biayai Anak Duafa Sekolah Gratis. Ini Kuotanya !
Tokoh Partai PAN, Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa untuk Takziah ke Ridwan Kamil
Dukung Kemajuan Pendidikan, Gita Wirjawan Menjadi Patron Solve Education!
Jadwal SIM Keliling Kota Bogor Hari Rabu 8 Juni 2022, Cek Lolasinya
INFO UPDATE Jadwal SIM Keliling Kota Depok Hari Rabu 8 Juni 2022, ini Lokasinya