Untuk server, Akbar menambahkan, semua data akan langsung tersimpan di cloud PT. Telkomsel. Selain ambulans, rencananya faskes lain yang dibutuhkan masyarakat akan terintegrasi juga dalam aplikasi ini.
Baca Juga: Aleix Espargaro Ingin Kembali Naik Podium di MotoGP Seri Grand Prix Amerika
"Meski memang sampai saat ini masih kami kembangkan sesuai dengan kebutuhan pemkot. Supaya bisa kita kombinasikan juga dengan semua sarana yang ada di Kota Bandung," paparnya.
Sedangkan Kepala Dinkes Kota Bandung, dr. Ahyani Raksanagara menuturkan, saat ini dari 88 unit ambulans, 67 diantaranya telah terintegrasi GPS.
"Pemkot Bandung memiliki 88 unit ambulans. Namun, ada beberapa yang kurang berfungsi untuk layak jalan. Sehingga baru 67 unit yang terintegrasi," kata Ahyani.
Sembari membenahi unit-unit lainnya, Ahyani mengaku akan terus mendata kebutuhan faskes lainnya untuk dimasukkan dalam aplikasi AMS.***
Artikel Terkait
Kota Bandung Turun ke PPKM Level 2, ini Kata Yana
Pansus 1 DPRD Kota Bandung Desak Pemkot Ciptakan Inovasi
Perdana, Diskominfo Bersama Baznas Kota Bandung Gelar Damar di Masjid Al-Ukhuwah Bandung
Potensi Zakat Kota Bandung Capai Rp1,6 Triliun
Cek Ketersediaan Bahan Pokok di Bulan Ramadhan, Ketua DPRD Kota Bandung kunjungi Bulog