FOKUSSATU.ID – Michael Felix dan Audy Irawan terpilih menjadi Koko dan Cici Jawa Barat 2022. Keduanya terpilih melalui ajang pemilihan Duta Budaya Tionghoa Jawa Barat yang digelar oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI).
Perhelatan Koko Cici Jawa Barat 2022 dilaksanakan di Ballroom Bandung Trade Center (BTC) Kota Bandung, pada Minggu, 27 Maret 2022. Ajang ini diikuti 22 peserta atau 11 pasangan laki-laki dan perempuan.
Tahun inj Koko Cici Jawa Barat ini mengambil tema "The reflection of barongsai in bumi sangkuriang".
Perlu diketahui, Koko Cici (Koci) merupakan ajang pemilihan Duta Budaya Tionghoa Jawa Barat, yang menjadi bagian dari keluarga besar Koko Cici Indonesia, sebagai orgasiasi sayap dari paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Barat.
Baca Juga: Hadirnya Surat Online Permudah Koordinasi Antar Unit di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung
Koko Cici Jawa Barat dibangun sejak Tahun 2002, yang kini sudah berkembang di 11 provinsi, dibawah naungan Koko Cici Indonesia.
Sebagai duta pariwisata, Koko Cici Jawa Barat akan berkolaborasi bersama Pemerintah (Pemkot) Kota Bandung di bidang kepariwisataan dalam membangun nilai positif budaya Tionghoa di Kota Bandung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengungkapkan, Kota Bandung merupakan Kota yang inklusif dan di dalamnya terbuka untuk segala etnik, budaya dan agama.
"Pemkot Bandung sangat apresiasi dalam kegiatan pelestarian kebudayaan, termasuk Tionghoa. Kegiatan ini patut untuk dilestarikan, karena ini juga menandakan satu kekuatan dari Kota Bandung, yang terdiri dari berbagai macam budaya, etnik, dan agama," ucap Kenny.
Ia berharap, keterlibatan anak muda di Koci Jawa Barat tidak saja berakhir menjadi panitia atau finalis, tapi bisa menjadi pengaruh baik bagi rekannya untuk turut serta melestarikan budaya tradisional, khususnya budaya Sunda dan Tionghoa.
"Warisan budaya ini tak hanya dilestarikan tapi juga dikembangkan, Koci bisa membantu Kota Bandung untuk membantu di bidang kepariwisataan, budaya, ekonomi kreatif yang bisa dikolaborasikan," tuturnya.
Baca Juga: Gelar Satria Jomantara, Ukir Prestasi Lewat Pencak Silat
Kenny mengimbau agar Koci dapat berkolaborasi antara seni tradisional dan non tradisional agar Kota Bandung menjadi kota yang makin kreatif.
"Kita bisa ciptakan inovasi baru, misalnya, seni Sunda dan seni Tionghoa, bicara soal barongsai, sunda juga punya reak dari Ujung Berung," ujarnya.
Artikel Terkait
Pemkot Bandung Minta Para Pengusaha Kelas Kakap Bantu UMKM
Jelang Ramadan, 26 UMKM Fesyen Ramaikan Bandung Hijab Fest Volume III
Dukung UMKM, Yana Perintahkan SKPD dan BUMN Belanja Produk Lokal
Begini Jika Para Kepala Dinas Jadi Model Dadakan di Galeri Patrakomala Bandung
Kota Bandung Harus Lahirkan Pemain Sepak Bola Kelas Dunia