Mengenang 10 Titik Stilasi dalam Peristiwa Bandung Lautan Api

photo author
- Kamis, 24 Maret 2022 | 12:44 WIB
Ini 10 stilasi perjuangan rakyat pada peristiwa Bandung Lautan Api (ist)
Ini 10 stilasi perjuangan rakyat pada peristiwa Bandung Lautan Api (ist)

FOKUSSATU.ID – Peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi 76 tahun silam atau 24 Maret 1946 merupakan momen penting bagi rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Bandung. Saat itu, masyarakat memilih untuk membumihanguskan rumahnya ketimbang menyerahkannya kepada militer sekutu.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan dan Warga Bandung, dibuatlah monumen Bandung Lautan Api (BLA) di Lapangan Tegallega. Selain itu, Kota Bandung juga memiliki 10 bukti atau stilasi yang tersebar di 10 titik.

Stilasi-stilasi tersebut di antaranya penanda tempat pertama kalinya pembacaan teks proklamasi oleh rakyat Bandung, lokasi peristiwa perobekan bendera Belanda maupun markas para pejuang Bandung Lautan Api.

Baca Juga: Ini di Balik Lirik Lagu Halo Halo Bandung yang Jadi Penyemangat Pejuang saat Peristiwa Bandung Lautan Api

Berikut 10 stilasi Bandung Lautan Api:

1. Jalan Ir H. Juanda - Sultan Agung.

Stilasi berada di depan gedung bekas kantor berita Jepang, Domei yang sudah ada sejak tahun 1937. Menurut catatan sejarah, di kantor berita inilah untuk pertama kalinya teks proklamasi dibaca oleh rakyat Bandung. Kali ini bangunan tersebut sebagai Kantor Bank BTPN.

2. Jalan Braga

Stilasi 2 tepatnya berada persimpangan Jalan Braga dan Jalan Naripan terletak gedung Bank Jabar yang dahulu bernama Gedung Denis.

Di gedung ini, pada Oktober 1945, pejuang Bandung Moeljono dan E. Karmas merobek bendera Belanda.

3. Jalan Asia-Afrika

Stilasi 3 berada di depan Gedung Asuransi Jiwasraya di Jalan Asia-Afrika atau di seberang Masjid Raya Jawa Barat.

Dulunya, gedung ini digunakan sebagai markas resimen 8 yang dibangun pada tahun 1922.

4. Jalan Simpang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X