HET Dicabut, Stok Minyak Goreng di Bandung Berlimpah di Pasaran, Harga Aneh bin Ajaib!

photo author
- Kamis, 17 Maret 2022 | 16:43 WIB
Minyak goreng (Tangkapan Layar/ Ilustrasi)
Minyak goreng (Tangkapan Layar/ Ilustrasi)

FOKUSSATU.ID - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan harga minyak goreng kemasan akan menyesuaikan dengan nilai keekonomian.

Artinya, harga akan mengikuti pasar dan tidak lagi menyesuaikan dengan harga eceran tertinggi (HET). Sementara, harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium dilepas sesuai harga pasar yang sedang tinggi.

Hal tersebut disampaikan usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kenegaraan bersama Presiden Joko Widodo dan para menteri terkait.

Baca Juga: Kota Bandung Raih Penghargaan Penanganan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana

Dari pantauan fokussatu.id, Stok minyak goreng di bandung berlimpah Rak-rak minyak goreng di toko, ritek supermarket dipenuhi minyak goreng kemasan.

Namun harga yang ditawarkan jauh lebih mahal dari harga minyak goreng normal sebelum saat minyak goreng langka. Aneh bin ajaib.

Akan tetapi, minyak goreng kemasan dua liter kini harganya sudah mencapai Rp47.900. Sedangkan, kemasan satu liter dibanderol dengan harga Rp23.900.

Saat dimintai keterangan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bandung Elly Wasliah menyatakan subsidi untuk minyak goreng premium telah dicabut pemerintah. Kemudian, tidak ada lagi harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng premium yang biasa dijual di toko retail.

Baca Juga: Kelurahan Kebon Gedang Kota Bandung Gelar P2WKSS

"Ada siaran pers dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bahwa yang disubsidi hanya minyak goreng curah Rp14 ribu per liter. Sedangkan, premium dilepas menyesuaikan harga pasar atau perekonomian terkini," kata Elly, rabu, 16 Maret 2022,

"Kalau kemarin, dengan harga Rp28.000 untuk 2 liter dan Rp14.000 untuk 1 liter kan itu ada kebijakan dari pemerintah pusat, apa pun merknya harga sama. Kalau sekarang, harga per brand itu pasti berbeda antara, SunCo, Bimoli, Sania, Filma itu pasti akan berbeda karena diserahkan kepada harga pasar," ujar Elly

"Jadi, maksudnya pemerintah pusat sudah menyerahkan harga minyak goreng kemasan premium itu mengikuti harga pasar," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X