Indonesia Berpeluang Mendatangkan 3,6 Juta Wisatawan Asing, Syaratnya Wabah Covid 19 Terkendali

- Jumat, 11 Maret 2022 | 06:20 WIB
Indonesia berpeluang mendatangkan sekitar 3,6 juta wisatawan asing pada 2022.
Indonesia berpeluang mendatangkan sekitar 3,6 juta wisatawan asing pada 2022.

FOKUSSATU.ID - Indonesia berpeluang mendatangkan sekitar 3,6 juta wisatawan asing pada 2022. Syaratnya wabah Covid 19 terkendali, dan masyarakat tetap harus patuh Protokol Kesehatan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan hal tersebut di atas dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (10/3/2022).

"Kami percaya bahwa jika kondisi kondusif, kami juga akan melihat potensi kenaikan minat wisatawan asing di kisaran 1,8 hingga 3,6 juta tahun ini," tambahnya.

Sandi menjelaskan dengan masuknya 3,6 juta wisatawan asing pada 2022, berdampak positif terhadap 34 juta lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

Baca Juga: Pandemi, Pengaduan Penyalahgunaan Badan Hukum Koperasi Meningkat, Kemenkop UKM Lakukan Ini

Untuk itu, kata Sandi, Kemenparekraf akan memastikan pemulihan ekonomi disesuaikan dengan penanganan pandemi Covid-19.

"Memastikan pemulihan ini berlangsung lama dan berkelanjutan serta bermanfaat bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan," ujarnya.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan, sejumlah pelonggaran mobilitas masyarakat di dalam negeri hingga aturan bebas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri sudah mulai diberlakukan karena kondisi sudah cukup memungkinkan dan terkendali.

Sandi menegaskan, walau beberapa pelonggaran sudah dilakukan, aturan mengenai protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 tetap wajib dipatuhi.

Baca Juga: Bambang Susantono Bukan Orang Baru di Pemerintahan, Profilnya Ini

"Menurut saya pemerintah tidak bisa sendiri, kita harus bersama-sama dan memastikan bahwa (meski) pembatasan perjalanan telah dihapus tapi perlu terus kita ingatkan, jika jumlah kasus meningkat akibat varian baru dan mobilitas yang meningkat, kita harus meninjau kembali kebijakan tersebut dan melakukan penyesuaian," pungkasnya.*** 014

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pos Indonesia Jadi Tuan Rumah APP ePacket

Rabu, 15 Februari 2023 | 17:46 WIB

Kunjungan Wisata Alam Ke Kawasan Konservasi Meningkat

Sabtu, 14 Januari 2023 | 00:37 WIB
X