"Kemarin kita sudah menyelenggarakan talkshow bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengenai legalisasi halal untuk UMKM. Ternyata kompleks sekali halal itu, bukan hanya di bidang kuliner ya, tapi fashion dan furnitur bahannya harus halal," paparnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bandung Meningkat, Yana Mohon Dukungan Dokter
Tita berharap, dengan adanya kegiatan rutin yang diselenggarakan Salapak mampu meningkatkan kapasitas teman-teman UMKM Kota Bandung.
Sebab, fungsi dari Salapak ini sendiri memang sebagai ruang informasi dan kolaborasi untuk meningkatkan promosi dan awareness produk UMKM Kota Bandung.
"Salapak ini merupakan satu fasilitas dari Pemerintah Kota Bandung, di bawah binaan Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung sebagai sarana layanan pemasaran produk UMKM," tutur Tita.
Baca Juga: Sambut HPSN 2022, Indocement Selenggarakan Berbagai Kegiatan Pengelolaan Sampah
Untuk warga Kota Bandung yang membutuhkan konsultasi terkait bisnis atau usahanya, Tita menambahkan, Salapak sangat terbuka untuk membantu memberikan masukan dan solusi.
Terutama bagi pengusaha yang masih belum memiliki label desain produk atau kemasannya, Salapak menawarkan kolaborasi untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
"Kita juga sering ada kelas workshop tentang marketing, seperti marketing distribusi, bagaimana menghitung HPP, membuat jaringan reseller, membuat konten promosi digital marketing, dan foto produk," imbuhnya.
Baca Juga: Kenali Gejala Omicron dan Flu Biasa, Simak Keluhannya
Tita mengatakan, untuk ke depannya, ia dan tim pengurus di Salapak juga sudah merencanakan agenda lain. Tentunya disesuaikan dengan kebutuhan para UMKM atau warga Bandung saat ini terkait dengan wirausaha.
Salah satu agenda baru yang akan dirilis untuk kelas expert atau intermediate adalah pelatihan barista.
"Untuk intermediate atau expert, kita juga akan ada pelatihan barista buat teman-teman yang concern ke usaha kopi. Karena kan lagi hype ya sekarang bisnis kopi itu," ujarnya.
Baca Juga: Operasi Pasar Minyak Goreng, Bupati Bandung Terjun Langsung ke Pedagang, 13.000 liter Digelontorkan
Sampai saat ini sudah lebih dari 100 UMKM Kota Bandung yang tergabung menjadi anggota di Salapak Mikroshop. Terdiri dari bisnis fashion, ragam kuliner, dan craft.
Artikel Terkait
Kasus Covid-19 di Kota Bandung Meningkat, Yana Mohon Dukungan Dokter
Sambut Persiapan Konferensi Asia Afrika ke-67, Kota Bandung Sebagai Tuan Rumah, Catat Tanggalnya
Korban Kejar Maling Motor, Naas Kejebak Masuk Pasar Tumpah, Ketangkap Warga
Sambut HPSN 2022, Indocement Selenggarakan Berbagai Kegiatan Pengelolaan Sampah
Polisi Ungkap Penimbunan Minyak Goreng Sebesar 26 Ton