Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ilmiah maupun skill.
Baca Juga: Kenali Gejala Omicron dan Flu Biasa, Simak Keluhannya
Berkaitan dengan pandemi Covid-19, dokter juga perlu berinovasi. Menurut dokter Ortopedi, Dr. dr Mohammad Rizal Chaidir, SP. OT(K)., MMRS., MH. Kes, terdapat layanan kesehatan menggunakan fasilitas komunikasi elektronik untuk memberikan pelayanan atau dukungan medis dari jarak yang terpisah.
"Adapun fasilitasnya seperti telepon video call situs internet, " ujarnya.
Menurutnya, layanan Telemedis dapat digolongkan komunikasi atau konsultasi dan supervisi antara staf medis. Juga bisa untuk konsultasi antara dokter dan pasien.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Batal Ikuti Polish Open International Challenge 2022
"Masa pandemi, konsep telemedis dibutuhkan dalam berbagai jenis pelayanan kesehatan. Pasien yang terkonfirmasi positif bergejala ringan dan hanya perlu melakukan isolasi mandiri di rumah. Mereka tetap membutuhkan penanganan profesional dari para dokter," bebernya.
Ia menambahkan, dengan dukungan teknologi informasi dan adaptasi konsep yang ada, maka dapat dibentuk pelayanan kesehatan berbasis virtual hospital (Hospital Without Wall).
"Pasien yang isoman dapat dirawat secara daring hingga kembali sehat. Virtual hospital akan mengkoordinasi secara sistematis peran dari dokternya sebagai penyembuhan terhadap pasien Covid-19," ujarnya. ***014
Artikel Terkait
Pemkot Bandung Gandeng 17 Perusahaan dalam Menangani Covid-19
OP Minyak Goreng Pemkot Bandung Belum Optimal, Masyarakat Juga Masih Punic Buying
Pemkot Bandung Lantik Sejumlah Pejabat Fungsional Ahli, Yuk Cek Namanya
Pemkot Bandung Melepas ASN Purnabakti, Ini Kata Yana
Hari Raya Nyepi Tinggal Menghitung Hari, Pemkot Bandung Pastikan Kenyamanan Beribadah