FOKUSSATU.ID – Pemerintah Kabupaten Bandung memperhitungkan bakal mendapatkan cuan dari bank bjb sekitar Rp70 miliar. Cuan itu mereka harapkan dari pembagian dividen.
Estimasi itu meningkat seiring dengan adanya penyertaan modal tambahan dari Pemerintah Kabupaten Bandung. Nilainya mencapai Rp68 miliar.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bandung, Praniko Imam Sagita, mengatakan penambahan modal tersebut memang diperuntukan bagi Pemerintah Kabupaten Bandung sebagai pemegang saham terbesar kedua di bank bjb.
Faktanya, selama ini bank bjb termasuk sebagai salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung yang signifikan. Itu didapat dari pembagian dividen setiap tahunnya.
“Berdasarkan hasil kajian akademis bidang ekonomi soal budget investasi Pemkab Bandung, menunjukan ada peluang yang bagus. Dengan adanya penambahan modal ini, estimasi kenaikan dividennya cukup signifikan, yakni sekitar Rp70 miliar lebih, hampir Rp80 miliar,” kata Praniko di Soreang.
Dikatakan Praniko, selain dividennya naik, penambahan modal ini akan berdampak juga terhadap hak dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bank bjb untuk Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Copa Italia, AC Milan Menang Besar atas Lazio, Skor 4-0
“Memang dividen dari BJB itu selama ini menjadi salah satu PAD terbesar untuk Kabupaten Bandung di luar berbagai pajak. Bahkan kalau dilihat total penyertaan modal Pemkab Bandung itu sekitar Rp200 miliar, kita sudah balik modal. Pendapatan dari bank bjb itu kalau ditotal sudah sekitar Rp900 miliar,” ujarnya.
Melihat peluang dan estimasi dividen serta keuntungan lainnya, lanjut Praniko, Banggar DPRD Kabupaten Bandung mengizinkan dan mendukung adanya tambahan penyertaan modal tersebut.
Pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Bandung telah menggodok dan memparipurnakan serta membuat peraturan daerah (perda) soal penambahan penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk tahun anggaran 2022 tersebut.
Baca Juga: Ramalan Feng shui Hari Ini, Kamis 10 Februari 2022 bagi Shio Ayam, Anjing dan Babi
Penambahan penyertaan modal untuk mempertahankan porsi saham dilakukan Pemkab Bandung karena bank bjb bakal melakukan aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau right isue pada Maret mendatang.
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi menyatakan bank bjb akan melepas saham baru maksimal sebanyak 925 juta lembar saham seri B atau setara 9,40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Rencana aksi korporasi itu telah disetujui dalam RUPS Tahunan 6 April 2021 lalu.
Artikel Terkait
Bank bjb Siap Ekspansi Kredit di Kuartal Pertama 2022
Kembangkan Agroforestry, bank bjb dan Yayasan Maratia Tanam 1.000 Bibit Pohon Kopi dan Kelor
Exspansi Kredit Perseroan, Bank bjb Siap Lakukan Aksi Korporasi di kuartal Pertama 2022, Berupa Right Issue
Guna Memperkuat Pondasi Digital, Bank bjb Jalin Kerjasama dengan Perusahaan IT Berskala Internasional
Percaya Kinerja Membaik, Pemkot Bogor Bakal Tambah Penyertaan Modal di bank bjb