FOKUSSATU.ID - bank bjb melalui program CSR-nya bersama Yayasan Maratia menggelar penanaman 1.000 bibit pohon kopi dan kelor di Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Rabu (26/1).
Kegiatan ini diharapkan mampu menggerakan perekonomian masyarakat sekitar karena pohon yang ditanam bersifat produktif.
Ketua Yayasan Maratia, Gilang Hartanto, mengatakan, program bertajuk 'Maka Lestari' ini sepenuhnya merupakan kegiatan CSR bank bjb. "Kami sebagai lembaga nirlaba yang dipercaya menjadi mitra bank bjb dalam penanaman pohon ini," katanya.
Baca Juga: Live Streaming Persita vs Persija Jakarta Malam Ini Pukul 20.30 WIB
Pemilihan bibit pohon kopi karena diyakini memberi efek ekonomi yang lebih cepat. Terlebih, menurutnya masyarakat di sekitar lokasi penanaman sudah akrab dengan penanaman pohon kopi Manglayang yang pemasarannya sudah cukup luas.
"Ini sesuai dengan permintaan masyarakat di sini. Selain karena memberi efek ekonomi yang cukup baik, pohon itupun memberi efek konservasi yang juga sangat baik," katanya.
Kepala Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Supriatna, menyebutkan terdapat tiga kelompok tani di wilayahnya yang aktif menanam dan menghasilkan biji kopi yang diberi nama Manglayang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jual Lukisan Seniman Braga Kota Bandung di Opensea NFT, Laku Rp4,2 Juta
"Ada sekitar 70 warga kami yang tergabung di tiga kelompok tani itu," katanya di lokasi penanaman. Dia berharap produktivitas kopi dari daerahnya bisa terus meningkat.
Terlebih, menurutnya terdapat banyak lahan yang siap digunakan untuk perkebunan kopi tanpa mengenyampingkan fungsi konservasi. "Ada lebih dari 10 hektare yang siap ditanami kopi," katanya.
Lebih lanjut, dia berharap desanya juga bisa menjadi lokasi untuk pengembangan kopi. Selain diyakini mampi menghasilkan kopi dengan kualitas yang baik, dia juga optimistis para pegiat kopi di daerahnya siap memberikan ilmi dan pengalamannya dalam berkebun kopi.
Baca Juga: Ada Kabar Baik Nih bagi Wargi Bandung, Kamu Bisa Gelar Pernikahan di Mal
"Mudah-mudahan dukungan CSR seperti ini berkesinambungan. Kami ingin desa ini jadi tempat edukasi kopi, syukur bisa jadi tempat wisata terkait edukasi kopi," ujarnya.
Bahkan, dia berharap nantinya kopi Manglayang menjadi ciri khas wilayahnya. "Mudah-mudahan ke depan kopi Manglayang ini jadi ciri khas desa kami. Bahkan bisa mendunia," ujarnya. (011)
Artikel Terkait
Ini Manfaat Mendengarkan Murottal Saat Tidur, Menurut Syekh Ali Jaber
Ada Kabar Baik Nih bagi Wargi Bandung, Kamu Bisa Gelar Pernikahan di Mal
Selain Infrastruktur, Yana Ingin Fokus ke Ruang Publik dan Pengelolaan Sampah
Ridwan Kamil Jual Lukisan Seniman Braga Kota Bandung di Opensea NFT, Laku Rp4,2 Juta
Live Streaming Persita vs Persija Jakarta Malam Ini Pukul 20.30 WIB