Namun lain cerita apabila kegiatan ini juga digabungkan dengan petugas Kepolisian. Bila ada petugas, pelanggar tadi berpotensi kena tilang.
“Disiplin Perlintasan juga biasanya melibatkan sejumlah pihak dari Kepolisian, Dishub, dan juga PT. Kereta Api Indonesia,” ucapnya.
Tujuh tahun menggelar kegiatan rutin disiplin perlintasan, Aga mewakili Komunitas Edan Sepur mengaku bangga. Walau tak seberapa, kini aksi keren mereka mendapat atensi dari berbagai pihak mulai dari PT. Kereta Api Indonesia, Polrestabes Bandung, dan Pemerintah Kota Bandung.
Namun yang terpenting dari kegiatan ini, edukasi ini benar-benar bisa menyadarkan masyarakat Kota Bandung akan keselamatan berkendara.
"Kegiatan ini jangan sampai berhenti, jangan sampai lelah mengedukasi masyarakat seputar keselamatan berkendara," katanya.
Aga juga berpesan kepada pengendara untuk senantiasa mematuhi anjuran dan imbauan relawan atau siapapun yang memberi imbauan keselamatan berkendara, khususnya di perlintasan kereta api.
“Siapapun yang memberi imbauan. Mau relawan atau petugas, tolong ditaati. Sebab kalau sudah sampai dicium kereta, itu hanya sekali seumur hidup (dipastikan meninggal dunia),” pesannya.
Sebagai informasi, jadwal kegiatan disiplin perlintasan bisa dicek melalui Instagram @edansepurid.***
Artikel Terkait
Pemkot Bandung Turunkan Kabel Fiber Optik di 13 Ruas Jalan Protokol
Guna Mengurangi Blank Spot Zonasi, Pemkot Bandung Bangun 4 SMP Baru
Segenggam Semangat dari Rumah Pejuang Kanker Ambu
Gubernur Jabar Minta Forum Pemberdayaan Pesantren Bentuk Badan Usaha
Saat Pemilu 2024 Kota Bandung Butuh 7.450 TPS