Baca Juga: Tampil Lebih Cerdas, Bandung Menjawab Mengudara Lagi
Keunggulan lain juga hadir melalui teknologi kompresi yang menyebabkan biaya akses menjadi murah dan pemberitahuan jawaban pesan melalui tanda getar pada BlackBerry. Penggunaan BlackBerry semakin meluas dengan hadirnya fasilitas koneksi BlackBerry (BlackBerry Connect).
Dengan BlackBerry Connect, pengguna tidak lagi harus menggunakan perangkat genggam BlackBerry untuk memanfaatkan BlackBerry Internet Solution. Pengguna hanya perlu menginstalasi BlackBerry Connect pada smartphone merek apapun yang dimiliki, sehingga bisa memanfaatkan BlackBerry Internet
KONEKSI BLACKBERRY
Baca Juga: Dugaan Penipuan Modus Rekrutmen CPNS Anak Nia Daniaty, Dilimpahkan Polisi ke Kejaksaan
BlackBerry berbeda dengan produk lainnya, produk selain BlackBerry aplikasinya membutuhkan koneksi GPRS/EDGE/3G maka koneksi akan dikenakan biaya GPRS sesuai operator. Jumlah surat elektronik yang bisa diintegrasikan jika menggunakan ponsel BlackBerry adalah 10 akun surat-e dan jika menggunakan BlackBerry Connect tergantung memori HP.
SISTEM OPERASI
RIM menyediakan sistem operasi multi-tugas (multi-tasking operating system - OS) bagi BlackBerry yang memungkinkan penggunaan secara intens dari sebuah alat. OS menyediakan dukungan bagi MIDP 1.0 dan WAP 1.2.
Versi sebelumnya memungkinkan sinkronisasi nirkabel melalui e-mail dan kalender Microsoft Exchange Server, dan juga e-mail Lotus Domino. Sementara OS 4 yang terbaru merupakan pelengkap dari MIDP 2.0, dan memungkinkan aktivasi nirkabel lengkap dan sinkronisasi dengan e-mail, kalender, dan lain-lain. BlackBerry OS pada BB10 mendukung 98% aplikasi Android.
Baca Juga: Gaga Muhammad Dituntut JPU 4 Tahun 6 Bulan Penjara, Kuasa Hukumnya Jelaskan Ini
Tetapi saying popularitas Blackberry mulai pudar saat iPhone muncul pada 2007. Tampil dengan layar sentuh, iPhone yang diluncurkan oleh Steve Jobs terlihat lebih futuristis, belum lagi dengan sistem operasi iOS yang jauh lebih canggih.
Kehadiran sistem operasi Android yang diikuti oleh ponsel-ponsel cerdas buatan AS, Korea Selatan dan Tingkok semakin membuat Blackberry terkubur. BB sempat mengembangkan ponsel berlayar sentuh dan bahkan menggunakan sistem Android, tetapi langkahnya itu masih gagal mengajak konsumen kembali.
Pada Agustus 2020, TCL mengumumkan resmi berhenti memproduksi ponsel Blackberry. Sebenarnya di Indonesia, perusahaan BB Merah Putih juga memproduksi gawai Blackberry. Sempat meluncurkan Aurora dan KeyOne pada 2017, nama BB Merah Putih tenggelam dan tak mengeluarkan produk baru.
Pelopor ponsel keyboard qwerty, BlackBerry mengumumkan mulai 4 Januari 2022 sistem operasi BlackBerry OS tidak bisa digunakan secara optimal.***
Artikel Terkait
Miliki RAM 12GB, Realme Resmi Umumkan Kehadiran Realme GT Neo2 Untuk Pasar Indonesia.
Oppo Indonesia Luncurkan Oppo A95 Salah Satu Pilihan Menarik di Penghujung Tahun
Oppo A92 Ram 6 GB Dengan 48 MP AI Quad Camera dan Sensor Ultra HD, Segini Harganya
Realme C11 Jadi Salah satu Smartphone yang Dicari di Tahun Ini, Simak 8 Ulasan Berikut Harganya
Memasuki Awal Tahun 2022, Ahli Supranatural Menerawang Beberapa Peristiwa Akan Terjadi