FOKUSSATU.ID - Dalam dunia investasi, reksa dana dan saham adalah dua pilihan yang sering dihadapi oleh para calon investor.
Masing-masing memiliki karakteristik unik yang perlu dipahami sebelum mengambil keputusan.
Reksa dana merupakan kumpulan dana yang dihimpun dari masyarakat dan dikelola oleh manajer investasi. Dana ini kemudian dialokasikan ke berbagai instrumen, mulai dari saham hingga pasar uang.
Baca Juga: PWI Pusat Luncurkan Surat Pencabutan dan Pembekuan Pengurus, PWI Jabar Rombak Kepengurussan
Hasil investasi akan dibagikan kepada para investor sesuai dengan jumlah unit reksa dana yang mereka miliki.
Jenis-jenis reksa dana pun beragam, termasuk reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana pasar uang.
Proses pembeliannya dapat dilakukan melalui bank atau aplikasi digital yang kini semakin populer.
Baca Juga: Mantap! Bupati Deli Serdang Belajar Sistem Merit dari Kabupaten Bandung
Namun, meskipun dikelola oleh profesional, reksa dana tetap memiliki risiko. Beberapa risiko yang mungkin dihadapi adalah penurunan nilai investasi, risiko likuiditas, dan kemungkinan wanprestasi dari pengelola.
Di sisi lain, saham adalah bukti kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Dengan membeli saham, investor berhak atas sebagian keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen serta potensi capital gain dari kenaikan harga saham.
Saham juga terbagi menjadi beberapa jenis, seperti saham biasa dan saham preferen, yang menawarkan hak dan pembagian keuntungan yang berbeda.
Baca Juga: Kasus Gagal Bayar PT BDS, Inspektorat Kabupaten Bandung: Saya Baru Melihat di YouTube
Contoh saham yang terdaftar di pasar modal Indonesia antara lain PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), dan Telkom Indonesia (TLKM).
Namun, investasi saham juga tidak lepas dari risiko, seperti fluktuasi harga pasar dan ketidakpastian dalam pembagian dividen.
Artikel Terkait
Walikota Bandung, Farhan Siapkan Tabungan untuk Beli Saham Persib
Maruarar Sirait Siapkan Investasi Rp100 Miliar untuk Membeli Saham Persib Bandung
Investor Saham di BEI Tembus 7 Juta SID
Mengenalkan Liquidity Provider Saham pada Investor Pemula
Perang dan Krisis Geopolitik Berdampak terhadap Saham Global dan Domestik, Harus Bagaimana ?