"Saya berharap nanti ke depannya ini bisa diterima oleh masyarakat, dirawat dan dipelihara. Sehingga ke depannya Bandung bisa menjadi kota sehat dengan mengurangi limbah-limbah domestiknya," harapnya.
Sedangkan Ketua KSM Sauyunan Pisan, Eden Gunawan mengungkapkan, pihaknya dipercaya membangun SPALD Terpusat dengan anggaran Rp500 juta, dan bisa terwujud dengan kolaborasi yang baik bersama masyarakat dan Kewilyahan.
"Sanimas ini minimal untuk target sambungan rumah yang masuk ke dalam SPALD ini adalah minimal 75 rumah. Alhamdulillah ini bisa lebih, sekitar 92 rumah atau 103 KK yang bisa tersambung ke SPALD ini," ucapnya.
"Dari semua teknis yang disarankan atau diharuskan dari PUPR, kami laksanakan sepenuhnya seperti adanya grasstrap untuk penjebak lemak. Hampir tiap rumah dilaksanakan, secara teknis kami laksanakan semua di lapangan," imbuhnya. ***
Artikel Terkait
Sudut Literasi Demokrasi Mang Oded Hadir di Antapani
Malam Tahun Baru di Kota Bandung Berjalan Aman dan Kondusif
Plt Wali Kota Bandung Angkat Dewan Pengawas BPR
Resmi Naik, Berikut Daftar Harga Rokok Terbaru Berlaku Mulai 1 Januari 2022
Cegah Penyebaran Covid-19, Sebanyak 51.303 Anak Usia 6-11 Tahun Kota Bandung Telah Divaksin