Subhanallah, Karangan Bunga Ucapan Belasungkawa untuk Mang Oded Penuhi Kawasan Alun-alun Bandung

photo author
- Minggu, 12 Desember 2021 | 08:30 WIB
Karangan bunga penuhi kawasan Alun-alun Bandung (netizen)
Karangan bunga penuhi kawasan Alun-alun Bandung (netizen)

FOKUSSATU.ID – Tak ada seorang pun yang tahu kapan seseorang akan dipanggil sang pencipta. Namun Tuhan sudah memiliki rencananya. Halnya seperti kematian Wali Kota Bandung, Oded M. Danial

Warga Kota Bandung khususnya, dibuat kaget bahkan ada sebagian yang sempat merasa tak percaya dengan kabar kematian Mang Oded, sapaan akrab Wali Kota, yang secara mendadak. 

Seperti diketahui, Wali Kota Bandung tersebut meninggal dunia di Masjid Raya Mujahidin, Kota Bandung ketika akan menjadi khatib Sholat Jumat.

Ia mendadak pingsan usai sholat rawatib. Sejumlah jemaah dan bagian protokoler Pemkot Bandung pun langsung membawa Oded ke RS Muhammadiyah. 

Baca Juga: Ucapkan Belasungkawa, Dedi Mulyadi Sebut Mang Oded Wafat di Tempat yang Mulia

Sempat menjalani pemeriksaan, namun nyawa Oded tak tertolong. Dokter pun mengumumkan hasil diagnosanya bahwa Mang Oded meninggal dunia akibat serangan jantung. Almarhum meninggal pada pukul 11.55 WIB. 

Direktur Utama RS Muhammadiyah Kautsar Boesoiri memgungkapkan, Wali Kota Bandung, Oded M Danial telah meninggal dunia, Jumat 10 Desember 2021 pukul 11.55 WIB. Dari hasil diagnosa, Oded terindikasi terkena serangan jantung.

Kautsar menyatakan, Oded datang pukul 11.45 WIB diantar menggunakan ambulans. Saat tiba di rumah sakit, Oded sudah menggunakan oksigen untuk bantuan pernapasan.

"Beliau datang dari Mujahidin menggunakan ambulans dan sudah terpasang oksigen itu pukul 11.45 dan langsung masuk UDG," kata Kautsar saat memberikan keterangan di RS. Muhammadyah Bandung, Jumat, 10 Desember 2021.

Saat masuk ke UGD, sambung Kautsar, kondisi tubuh Oded sudah menunjukan sejumlah tanda-tanda telah meninggal dunia.

"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupilnya sudah melebar, itu adalah tanda tanda beliau tidak ada. Kalau mendasak gitu kemungkinan jantung," imbuhnya.

Masih menurut Kautsar, kendati sudah tampak indikasi sudah meninggal dunia tim medis RS Muhammadyah tetap berusaha maksimal dengan Resusitasi Jantung Paru. Namun dalam kurun waktu 10 menit tetap tidak menunjukan perkembangan.

"Walaupun sudah ada tanda tidak ada tetap kita lakukan usaha mengaharapkan muzijat allah. Tapi takdir Allah lain, dinyatakan tidak ada pukul 11.55 WIB," ungkapnya.

Baca Juga: Sejumlah Doa Iringi Kepergian Wali Kota Bandung Oded M Danial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X