FOKUSSATU.ID - Penataan Situ Ciburuy diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara terlebih Situ Ciburuy merupakan ikon wisata di wilayah Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung Barat. Namun proyek revitalisasi Situ Ciburuy tahap dua ini terjadi keterlambatan sekitar 2 bulan akibat proses pelelangan.
“Adanya keterlambatan ini disebabkan oleh proses pelelangan yang cukup lama. Revitalisasi tahap dua kawasan Wisata Situ Ciburuy diharapkan selesai dalam waktu 200 hari dengan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang cukup besar,”ujar Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Prasetyawati usai mengunjungi Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat, Jum'at (17/09/2021).
Baca Juga: Wujudkan Ekonomi Digital, Ngatiyana Ajak Masyarakat Bangun Gerakan Starup Digital
Pras menyebut, bahwa proyek revitalisasi Situ Ciburuy ini sudah berjalan sekitar 10 hingga 15 persen dengan sisa waktu 105 hari karena ini pembangunannya meliputi pembenahan lahan dan pembangunan restoran.
"Dengan sisa 105 hari dan model yang akan dibangunnya sepertinya tidak akan ada masalah, karena itu pembangunanya vertikal tidak horizontal jadi hanya membenahi lahan dan membangun restoran-restoran tipikal," ucap Prasetyawati.
Baca Juga: Peraturan Gubernur Dinilai Kurang Berpihak Terhadap Rumah Sakit
Hal serupa dikatakan oleh Sekretaris Komisi IV Buky Wibawa, bahwa dengan revitalisasi tahap dua ini diharapkan penataan Situ Ciburuy dapat meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara terlebih Situ Ciburuy merupakan ikon wisata di wilayah Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung Barat.
"Kami mengaharapkan dengan selesainya revitalisasi Situ Ciburuy ini dapat meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara dan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut," tutupnya. (**)
Artikel Terkait
Dalam Raperda, Kawasan Perkotaan Jatinangor Akan Jadi Pusat Kota Sumedang
Mudahkan Masyarakat Berbelanja di Tengah Pandemi, BUMN Luncurkan Aplikasi Warung Pangan
Pangdam III Siliwangi Bersama Plt Wali Kota Cimahi Tinjau Pelaksanaan Vaksin di Baros Cimahi
Peraturan Gubernur Dinilai Kurang Berpihak Terhadap Rumah Sakit
Wujudkan Ekonomi Digital, Ngatiyana Ajak Masyarakat Bangun Gerakan Starup Digital