FOKUSSATU.ID - Hujan deras yang mengguyur Rangkasbitung, Lebak, Banten mengakibatkan sejumlah jalan lumpuh, termasuk jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Lebak, Banteng dengan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Pengamatan pada Selasa (14/9), pagi jalan yang dikepung banjir akibat hujan deras yang turun sejak Senin (13/9), malam adalah Jalan Nasional Rangkasbitung, Jalan Siliwangi, Jalan Sunankalijaga dan Jalan Soekarnohatta.
Hujan juga telah mengakibatkan terminal Mandala kebanjiran, setinggi 50 centimeter. Puluhan bus terlihat parkir di tengah banjir.
"Banjir di Kabupaten Lebak merendam 614 rumah dan 62 jiwa mengungsi di mushola yang ada di lingkungan tersebut," demikian rilis BPBD Provinsi Banten Nana Suryana, Selasa, (14/9).
Akibatnya, jelas Nana penghuninya harus ngungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir, jelas Nana kembali, juga merendam beberapa wilayah seperti komplek Pendidikan dan BTN Palaton, Kampung Cimesir Rangkasbitung.
Selain itu, Kampung Dukuh dan Kampung Sentral Rangkasbitung Barat juga terendam. "Di Kabupaten Pandeglang sebanyak 14 unit sejumlah 14 unit rumah terdampak terjadi di Desa Rocek Kecamatan Cimanuk Pandeglang," kata dia.
Sementara di Kota Serang, genangan terjadi akibat hujan deras. Sedangkan di Serang, belum ada laporan adanya banjir.
Di sisi lain, dalam keterangan terpisah, BMKG memperingatkan bahwa beberapa daerah berpotensi alami bencana hidrometeorologi.
Bencana meteorologi dimaksud diantaranya banjir bandang hingga tanah longsor akibat hujan dan cuaca ekstrem.
Beberapa daerah yang mendapat peringatan dari BMKG adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.(Gus)
