Yosep mengungkapkan, kenapa dua destinasi wisata tersebut yang saat ini boleh dibuka. Di antaranya, dua destinasi tersebut telah bersertifikat CHSE, menerapkan prokes ketat dan tempat wisata alam terbuka.
"pertimbangan kemenparekraf bahwa kedua wisata ini merupakan area terbuka dan resiko nya rendah. Merek juga sudah memiliki sertifikat CHSE, kemudian penerapan protokolnya sudah baik, sudah ketat dan disiplin," ucapnya.