“Sekarang susah mau cari bantuan, alamat jualannya tidak jelas. Tapi setelah dibina dan menjadi pedagang formal bisa dapat pinjaman dari bank atau non bank. Insyaallah bisa sukses,” tuturnya.
Di tempat sama, Rohman salah satu pedagang stempel yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung.
“Alhamdulillah, kami senang mendapat bantuan. Terima kasih Pemkot Bandung,” ucap Rohman.
Ia mengaku senang karena mendapat bantuan dari Pemkot Bandung. Pasalnya selama masa PPKM hingga saat ini pendapatan dari usaha berjualan stempel sangat memprihatinkan.
“Terkadang dari langganan ada pendapatan Rp100 ribu, kadang lebih. Tapi kalau sekarang jauh, dapat Rp50 ribu sehari juga susah,” akunya.