news

RAPAT KERJA, KPU Kota Bandung dan PWI Kota Bandung: Antisipasi sebaran Hoaks di Pilpres, Pileg dan Pilkada

Kamis, 29 September 2022 | 12:10 WIB
Rapat Kerja antara KPU Kota Bandung beserta PWI Kota Bandung, Newton Hotel Bandung, Rabu 28 September 2022.


FOKUSSATU.ID - Rapat kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung.

Dalam diskusi tersebut, KPU Kota Bandung miliki kesamaan pandangan yang sama terkait banyaknya beredar berita bohong atau hoaks jelang pemilu dan Pilkada 2024 dan Kota Bandung tetap terjaga Kondusifitasnya.

Hal tersebut terungkap saat Rapat Kerja antara KPU Kota Bandung beserta PWI Kota Bandung, Newton Hotel Bandung, Rabu 28 September 2022.

Baca Juga: Perhutani KPH Bandung Utara Lakukan Perpanjangan PKS Eksisting Menara Telekomunikasi

Ketua Divisi Sosialisasi menjelaskan Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bandung, Ahmad Nur Hidayat bahwa menjelang tahun politik 2024 tentunya perlu diantisipasi terkait sebaran hoaks. Sebab hal tersebut dinilainya akan berimbas pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada demokratis.

"Kita khawatir, sebab seharusnya masyarakat mendapat kebutuhan informasi yang valid tetapi malah termakan hoaks. Dan ini perlu keterlibatan serta kerjasama semua pihak termasuk dengan PWI Kota Bandung," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Bandung, Hardiyansyah menegaskan bahwa pihaknya sangat konsen menekan dan melawan hoaks.

Baca Juga: Sembilan Daerah di Jabar Bebas Rabies. Kalau Daerah Kamu Gimana ?

Menurutnya, dalam beberapa kasus, hoaks juga digunakan sebagai media untuk adu domba, menyebar fitnah, mencemarkan nama baik, membuat kepanikan serta menjatuhkan orang atau golongan tertentu.

"Hoaks bisa menjadi pemicu munculnya keributan, keresahan, perselisihan bahkan ujaran kebencian. Dan tentu saja sumbernya yang tak bisa dipertanggungjawabkan. Ini menjadi tugas berat kami sebagai insan pers dalam memeranginya terlebih lalu lintas informasi di era digital begitu sulit untuk dibendung," ujarnya.

Menyinggung partisipasi masyarakat terlebih kaum disabilitas, disampaikan Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Infirmasi, Adi Prasetyo sejauh ini pihaknya intens berkolaborasi dan turut membangun komunikasi dengan masyarakat pemilih khususnya masyarakat difabel.

Baca Juga: Jabar Canangkan Kick Out Rabies. Sebar 55 Ribu Vaksin Rabies

"Alhamdulillah kami terus berkomunikasi dengan mereka, memberikan pendidikan bahkan mereka pun memiliki website news difabel yang berisi terkait keberadaan mereka," ujarnya.

Perlu diketahui, KPU Kota Bandung belum lama ini telah meluncurkan tahapan pemilu yang dimulai sejak 14 Juni 2022. Setidaknya ada lima tahapan yang yang dijadwalkan mulai berlangsung di tahun 2022.

Di tahun 2022, alur tahapannya ada Perencanaan program dan anggaran, Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu, Pemuktahiran data pemilih dan penyusunan data pemilih, Penetapan jumlah kursi dan penetapan Dapil, serta Pencalonan anggota DPD.

Halaman:

Tags

Terkini