news

Dukung Gubernur Jabar Tanam 50 Juta Pohon, BPDASHL Cimanuk Citanduy Luncurkan Program KBR di 11 Kabupaten

Senin, 5 September 2022 | 10:42 WIB
Kepla BPDASHL Cimanuk Citanduy (Foto Kusnadi)

FOKUSSATU.ID - KBR merupakan kebijakan untuk memberikan suply bibit kepada masyarakat secara langsung. Dengan kriteria pertama bibitnya harus ada. Kedua adalah kegiatan yang secara langsung dilaksanakan oleh kelompok masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Hutan Lindung Cimanuk Citanduy. Ia mengatakan program KBR ini juga akan memberikan manfaat secara langsung terhadap perputaran insentif kepada masyarakat.

"Akhir tahun ini kita membangun 70 unit KBR di 11 Kabupaten dari Garut sampai dengan Cilacap, yang paling banyak ada di Garut, sebab Garut memiliki tingkat kekritisan dan kita tahu sering terjadi banjir,"ujar Rukma saat ditemui diacara rapat kerja KKMD di Puri Khatulistiwa, Jumat (2/9/2022) kemarin lalu.

Baca Juga: Puluhan Liter Miras, Berhasil di Amankan Polsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota

Menurutnya Kebun Bibit Rakyat (KBR) dilakukan oleh kelompok desa yang memang memiliki kemampuan untuk melakukan pembibitan dan mengorganisir diri kemudian mengusulkan kepada BPDAS.

"Dasarnya adalah adanya lokasi tanam, karena pembibitan itu bukan hasil akhir tetapi itu adalah ladang hasil masyarakat yang nanti akhirnya harus ditanam di lahan desa yang memang masih perlu tambahan,"tuturnya.

Lanjutnya mengungkapkan pembibitan melalui program KBR ini, bibitnya harus yang diminati oleh masyarakat karena nanti hasilnya 100% untuk masyarakat.

Baca Juga: Sebanyak 50 Anak Kota Bandung Pamerkan Karya Lukis Pada Acara 'Mesalin'

"Kalau yang banyak diminatinya itu Alba, setelah usia 5 tahun di panen dan hasilnya 100% untuk masyarakat dan menjadi sumber tambahan bagi petani guna meningkatkan perekonomiannya,"ungkapnya.

Maka hal ini diperlukan pengawalan dan pengawasan jangan sampai bibit tersebut tidak ditanam karena ini menggunakan anggaran. Secara umum hingga saat ini program KBR sudah masuk pengerjaan tahap pertama yaitu menabur benih kedalam polybag, bahkan sudah ada yang dipisahkan juga.

"Diharapkan di bulan Oktober akhir atau November awal bibit yang sudah siapkan mulai ditanam. Program ini juga sebagai upaya pemenuhan Gubernur Jawa Barat yang mencanangkan program 50 juta Pohon dalam satu tahun,"pungkasnya.

Tags

Terkini