news

Rusia vs Ukraina Sudah Terlibat Konflik Tahun 1917, Simak Sejarahnya

Kamis, 24 Februari 2022 | 22:11 WIB
Konflik Rusia dan Ukraina (Foto IG)

Dilansir dari detikNews, pada Maret 2014, Rusia melakukan pencaplokan terhadap Krimea, sebuah semenanjung otonom di Ukraina selatan dengan loyalitas Rusia yang kuat. Pencaplokan ini dilakukan dengan dalih membela kepentingan warga negara yang berbahasa Rusia.

Baca Juga: Terima Kenyataan Pahit, Simak Ramalan Kartu Tarot Rabu 23 Februari 2022 Bagi 4 Zodiak Ini

Dalam waktu beberapa hari, Rusia selesai mencaplok Krimea. Pencaplokan di Semenanjung Krimea ini mendorong pecahnya pemberontakan separatis pro-Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk, tempat pendeklarasian kemerdekaan dari Ukraina. Pemberontakan ini memicu pertempuran sengit berbulan-bulan. Tercatat, lebih dari 14.000 orang tewas akibat konflik tersebut.

Perjanjian Damai yang Gagal pada 2015

Pada 2015, Rusia dan Ukraina melakukan perjanjian damai untuk mengakhiri pertempuran skala besar dengan ditengahi oleh Prancis dan Jerman. Namun, upaya tersebut gagal mencapai penyelesaian politik. Gencatan senjata berulang kali dilanggar.

Masalah Keinginan Ukraina Gabung NATO

Baca Juga: Simak Ramalan Kartu Tarot Rabu 23 Februari 2022 Untuk Leo, Taurus, Capricorn dan Gemini

Konflik Rusia vs Ukraina juga disebabkan oleh keinginan Ukraina untuk bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO). Hal tersebut memicu ketegangan Rusia yang seakan melarang Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

NATO sendiri didirikan pada tahun 1949 dan telah berkembang ke 30 negara, termasuk bekasbekas republik Soviet, yakni Lituania, Estonia dan Latvia.

Sebenarnya Apa yang Diinginkan Putin?

Dilansir dari BBC, Rusia telah berbicara tentang "momen kebenaran" dalam menyusun kembali hubungannya dengan NATO dan telah menyoroti tiga tuntutan. Ia menginginkan janji yang mengikat secara hukum bahwa NATO tidak akan berkembang lebih jauh.

Baca Juga: Simak Ramalan Kartu Tarot Minggu 20 Februari 2022, Bagi Scorpio, Pisces, Virgo dan Leo

Pada tahun 1994, Rusia menandatangani perjanjian untuk menghormati kemerdekaan dan kedaulatan Ukraina yang merdeka. Tapi, tahun lalu Presiden Putin menulis sebuah artikel panjang yang menggambarkan Rusia dan Ukraina sebagai "satu negara", dan sekarang dia mengklaim Ukraina modern sepenuhnya diciptakan oleh komunis Rusia. Dia melihat runtuhnya Uni Soviet pada bulan Desember 1991 sebagai "disintegrasi sejarah Rusia".

Presiden Putin juga berpendapat bahwa jika Ukraina bergabung dengan NATO, aliansi itu mungkin mencoba untuk merebut kembali Krimea.

 

Halaman:

Tags

Terkini