FOKUSSATU.ID - Refocusing anggaran di masa pandemi Covid-19 turut berdampak terhadap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Padahal punya peran dalam percepatan pemulihan ekonomi.
Anggota Komisi II DPRD Jabar, Tobias Ginanjar, mengatakan hal tersebut di atas saat kunjungan kerja ke UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan (PAPLWS) di Kabupaten Pangandaran, Selasa 12 Oktober 2021.
Menurutnya, pemotongan anggaran untuk penanganan Covid-19 menjadi kendala bagi UPTD karena mereka kesulitan melakukan pengembangan pembangunan kolam dan pembibitan ikan.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Wanita Bugil Terbungkus Plastik di Hutan Jati Grobogan, Ini Penjelasannya
“Tentunya ini menjadi perhatian dari kita semua di Komisi II, bagaimana kami akan mendukung dari sisi anggaran agar UPTD di sini bisa berkembang, sehingga dampaknya akan terasa oleh masyarakat,” jelasnya.
Tobi sapaan akrabnya menerangkan, selama ini UPTD perikanan sangat membantu para kelompok di bidang perikanan, baik dalam hal pemahaman teknologi dan pemberian bibit.
“Intinya UPTD ini membantu beberapa kelompok di bidang perikanan terutama di ikan kerapu, udang dan lainnya. Ini sangat bagus di tengah pandemi dan masyarakat bisa terbantu baik dari pemahaman teknologi maupun pembibitan dan lainnya,” ucapnya.
Baca Juga: Kanit Resintel Polsek Pecut Dipecat, Kapolsek Dalam Proses, Ini Penjelasannya
Karenanya Tobi berharap, Pemprov Jabar ke depan memberikan penguatan anggaran pada sektor pangan. Pasalnya, sektor tersebut bisa bertahan dan tumbuh positif di masa pandemi Covid-19.
“Kita berharap Pemerintah Provinsi Jabar lebih serius lagi untuk memerhatikan sektor-sektor tersebut untuk langkah dalam pemulihan ekonomi di Jawa Barat,” pungkasnya.***
conten creator jurnalis : gus