news

KONI Kota Bandung Dorong Olahraga Sebagai Pengungkit Ekonomi Lokal Lewat Sport Tourism

Rabu, 5 November 2025 | 20:44 WIB
Ketua KONI Kota Bandung saat podcast bersama PWI

FOKUSSATU.ID, BANDUNG,– Komitmen Kota Bandung dalam membangun olahraga prestasi semakin nyata.

Di bawah kepemimpinan Dr. Nuryadi, M.Pd., Ketua Umum KONI Kota Bandung, berbagai terobosan dilakukan tidak hanya untuk melahirkan atlet berkaliber nasional dan internasional, tetapi juga mendorong olahraga sebagai pengungkit ekonomi lokal melalui sport tourism.

Hal ini mengemuka dalam podcast Basa Basi PWI Kota Bandung, Rabu (5/11/2025), di mana Nuryadi memaparkan strategi dan tantangan pembinaan olahraga di tingkat daerah.

Baca Juga: Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak

Tantangan dan Konsentrasi di Tengah Kualifikasi

Saat ini, konsentrasi KONI Kota Bandung sedikit tersita dengan persiapan babak kualifikasi Porprov Jabar. Rencananya, Porprov XV 2026 akan diselenggarakan di tiga kota, Depok, Bogor, dan Bekasi.

Perubahan dan penambahan nomor pertandingan menjadi 220 nomor turut memengaruhi strategi kontingen Bandung.

Di sisi lain, atlet junior juga sedang bertanding di Popnas Jakarta, menunjukkan betapa padatnya agenda olahraga kota ini.

Visi Besar: Dari Bandung untuk Olimpiade

Meski sibuk dengan event regional, visi KONI Kota Bandung jauh lebih besar. Target jangka pendek adalah meloloskan sebanyak-banyaknya atlet di babak kualifikasi menuju Porprov XV 2026.

Baca Juga: Kunjungi Kabupaten Bandung, Menteri Muhaimin Apresiasi Ekosistem Ekonomi Ponpes Al-Ittifaq

Sementara target jangka panjangnya sangat ambisius, meningkatkan keterwakilan atlet Kota Bandung di Olimpiade 2028.

“Kontribusi kita di PON dan Sea Games sudah signifikan. Di PON Solo saja, atlet Bandung menyumbang 30% dari total medali Jawa Barat,” ujar Nuryadi.

“Sekarang, kita targetkan di Olimpiade 2028, atlet Bandung bisa tampil di lima cabang olahraga.”

Halaman:

Tags

Terkini