news

Hari Sumpah Pemuda ke-97, KNPI Kabupaten Bandung Siap Jadi Jembatan Informasi Pemerintah dan Pemuda

Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:40 WIB
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung, Rifki Fauzi

FOKUSSATU.ID, SOREANG – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bandung di Hari Sumpah Pemuda ke 79 imbau pemuda untuk berkontribusi terhadap kemajuan daerah.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung, Rifki Fauzi, menyampaikan di momen Hari Sumpah Pemuda ke-97, jadikan inspirasi bagi generasi muda dan ciptakan inovasi inovasi untuk kemajuan Kabupaten Bandung.

“Di momen Sumpah Pemuda ke 97 ini merupakan waktu untuk refleksi dan resolusi. Refleksi atas perjuangan para pemuda terdahulu, dan resolusi untuk menentukan arah gerak pemuda ke depan, khususnya di Kabupaten Bandung agar lebih aktif terlibat dalam pembangunan dan pemerintahan,” ujar Rifki di Soreang, Selasa (28/10/2025).

Baca Juga: Bupati Bandung Resmikan Jembatan Penyebrangan Lamajang

Rifki menuturkan KNPI memiliki peran strategis sebagai wadah koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi antar organisasi kepemudaan (OKP) serta komunitas nonformal lainnya.

"Saat ini ada 95 OKP yang tergabung di KNPI Kabupaten Bandung, namun jumlah tersebut belum sepenuhnya mewakili potensi besar pemuda di daerah ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rifki memaparkan bahwa KNPI saat ini berupaya menjadi mediator dan fasilitator bagi para pemuda untuk menjembatani kebutuhan mereka dengan dinas atau lembaga pemerintah terkait.

Salah satu langkah strategis yang tengah dirancang adalah pemetaan potensi pemuda atau sensus pemuda di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Bupati Bandung Suguhkan Film Inspiratif untuk Generasi Muda

“Selama ini banyak pemuda yang sebenarnya punya potensi besar, tapi belum mengenal dirinya dan kemampuan yang dimiliki. Kami ingin membantu mereka mengenali minat, bakat, dan potensi agar bisa diarahkan sesuai bidangnya. Dari situ baru bisa dilakukan pembinaan dan penyaluran,” paparnya..

Ia juga menyoroti masih rendahnya pemahaman generasi muda terkait pemanfaatan sarana dan prasarana publik yang telah disediakan pemerintah.

Menurutnya, fasilitas seperti Gedung Budaya Soreang (GBS), Stadion Si Jalak Harupat, hingga Dome Balerame, dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan kepemudaan.

Baca Juga: Morris dan Super Indo Ajak Masyarakat Bandung Terapkan Gaya Hidup Sehat Melalui Aktivitas Fun Run

“Banyak fasilitas yang bisa digunakan, tapi karena kurangnya sosialisasi, banyak pemuda menganggap tempat-tempat itu berbayar penuh atau sulit diakses. Padahal, sebagian besar bisa digunakan untuk kegiatan dengan prosedur yang jelas. Inilah yang sedang kami bantu komunikasikan agar pemuda lebih mudah memanfaatkan fasilitas yang ada,” tegas Rifki.

Halaman:

Tags

Terkini