FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), serta Petugas Ukur (ASN dan Surveyor Berlisensi) dari Kantor Pertanahan Kota Cimahi mengikuti kegiatan Pengarahan Identifikasi, Evaluasi, dan Pengendalian Risiko yang difokuskan pada upaya mitigasi risiko dalam pelayanan pertanahan dan pelaksanaan pengukuran.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kerja seluruh pegawai pertanahan di lingkungan BPN.
Fokus kegiatan adalah memberikan pemahaman komprehensif mengenai pengelolaan risiko yang berpotensi memengaruhi akurasi pengukuran serta kualitas layanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Wujudkan Kebijakan Terpadu, Kementerian ATR BPN Dorong Integrasi Ruang Darat, Laut, dan Udara
Selain Kantor Pertanahan Kota Cimahi, kegiatan ini juga diikuti oleh pegawai dari Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat.
Tujuan Kegiatan atau Pengarahan ini bertujuan untuk :
- Meningkatkan kesadaran dan kompetensi pegawai dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko yang berhubungan dengan layanan pertanahan dan kegiatan pengukuran;
- Memberikan pemahaman teknis dan administratif guna meminimalisir kesalahan, mencegah terjadinya keluhan masyarakat, dan mengurangi risiko hukum;
- Mendorong terciptanya sistem pelayanan publik yang akuntabel, transparan, serta sesuai dengan prinsip good governance.
Baca Juga: Stafsus Kementerian RI Tinjau Layanan Publik Kantah Atr/Bpn Kota Cimahi
Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme dari para peserta. Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh pegawai yang terlibat dapat menerapkan prinsip-prinsip mitigasi risiko dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih optimal dan terpercaya.