“Sekarang jalan desa lebih bersih dari sebelumnya. Dulu hampir setiap pagi kami melihat tumpukan sampah yang baunya menyengat. Tapi setelah ada patroli, kejadian itu berkurang drastis,” ujarnya.
Senada dengan Wawan, Riza Maulana (35) warga lainnya, menyebutkan bahwa pihaknya turut mendukung penuh kegiatan patroli ini. Menurutnya, keterlibatan pemuda sangat penting sebagai penggerak perubahan di masyarakat.
Baca Juga: Puluhan Anggota BAZNAS Jabar Ikuti Rakorda dan Peningkatan Kapasitas Relawan Tanggap Bencana
“Anak-anak muda harus terlibat aktif. Kami tidak hanya patroli, tapi juga edukasi ke warga tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan tetap aman. Ini bagian dari kontribusi nyata Karang Taruna,” kata Riza.
Melalui semangat kolaborasi antara pemerintah desa, lembaga masyarakat, dan warga, program patroli lingkungan 24 jam ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga budaya baru dalam menjaga ketertiban dan kebersihan di tengah masyarakat Desa Cilame.