FOKUSSATU.ID - Rumah Andi Seto Asapa, tiba-tiba ramai didatangi komunitas pengemudi Bentor, Ojek Online (Ojol) dan juru parkir (Jukir). Di jalan Nikel Jumat, 26 April 2024.
Kedatangan mereka yang mengaku sebagai komunitas wong cilik ini ternyata bukan untuk berdemo, tapi untuk menyampaikan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Andi Seto kepada mereka.
Mereka datang sekitar pukul 13 siang dengan atribut khas profesinya masing-masing. Kedatangan mendadak mereka ke rumah bakal calon walikota Makassar di jalan Nikel itu tentu cukup mengagetkan. Termasuk, para tetangga di sekitarnya.
Baca Juga: China Bakal Menjadi Pesaing Paris Sebagai Tujuan Wisata di Dunia
Melihat kumpulan para tamu yang tak diundang itu, Andi Seto langsung keluar dan menyapanya. Kepada mereka, Andi Seto tak berbicara banyak, tapi langsung mempersilakan mereka masuk ke rumahnya.
“Silakan, bapak-bapak untuk masuk. Dan silakan juga bapak-bapak sampaikan apa maksud dan tujuan nya datang ke rumah kami. Meskipun, dari awal saya tahu, bahwa dilihat dari wajah-wajah ceria dan santun bapak-bapak, tak mungkin ada tujuan jahat kepada kami,” ungkap Andi Seto.
Usai Andi Seto menyampaikan hal itu, salah seorang perwakilan juru parkir, Dg. Eppe mengungkapkan, bahwa kedatangannya hanya untuk menyampaikan terimakasih.
Baca Juga: Ini Kampung Terbersih dan Terindah di Garut
Mereka menilai, Andi Seto adalah sosok pemimpin muda yang sangat perhatian dan peduli terhadap masyarakat kecil.
“Terimakasih Pak Andi Seto telah menerima kami. Kedatangan kami hanya untuk menyampaikan terimakasih, bahwa Pak Andi sudah sangat peduli kepada kami. Meskipun, kepedulian itu tak mesti harus dalam bentuk materi,” katanya.
Lalu, Dg. Eppe menyebut rangkaian kegiatan selama bulan suci Ramadhan sebagai contoh yang dinilainya positif.
Baca Juga: IWO Jawa Barat Kunjungi Kebun Anggur Lansia di Indramayu, Berbagi Kado Lebaran
Salah satunya, yang membuatnya berkesan, antara lain, lomba cerdas cermat pemahaman alQuran antar masyarakat bawah atau wong cilik.
“Buat kami ini luar biasa. Karena lewat kegiatan ini, Pak Andi Seto memberi pesan kuat bahwa yang bisa paham alQuran itu bukan hanya masyarakat berpendidikan tinggi.