news

Cepat Tanggap! Ada Kos kosan Open B.O di Sayati, Forkopimcam Margahayu Gelar Razia Pekat

Kamis, 21 Maret 2024 | 12:23 WIB
Jajaran Forkopimcam Margahayu mulai dari Kapolsek, Camat, Danramil dan Kepala Desa saat melakukan razia pekat di kos kosan.

FOKUSSATU.ID - Beredar keluhan masyarakat soal adanya kontrakan atau kos - kosan yang di jadikan Open B.O melalui aplikasi kencan si hijau, diwilayah Sayati.

Jajaran Forkopimcam Margahayu mulai dari Kapolsek, Camat, Danramil dan Kepala Desa beserta seluruh pihak yang terkait melaksanakan razia penyakit masyarakat (pekat).

"Kegiatan ini mengakomodir yang selama ini menjadi keluh kesah dari masyarakat soal adanya kos kosan yang dijadikan Open B.O, "Ujar Kepala Desa Sayati Nandar Kusnandar kepada wartawan fokussatu.id Rabu, (20/03/2024) Malam Hari.

Baca Juga: Skuad Seadanya, STY Yakin Timnas Indonesia Menang atas Vietnam Nanti Malam

Lanjutnya Nandar, Razia pekat bukan hanya pertama kali melainkan sering misalnya merajia miras dan obat obatan terlarang. Karena sudah menjadi program rutin dari tingkat Desa maupun tingkat Kecamatan.

"Intinya tidak tutup mata, justru kita bersinergi dengan semua aparat dan juga warga masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, "Ucapnya.

Namun pada giat razia pekat tidak ada yang terjaring melakukan kegiatan seperti Open B.O tapi kedepan nya pihak Forkopimcam akan terus melakukan penelusuran.

Baca Juga: Es Lumut Milo Alpukat, Ini Sajian Simple Berbuka Puasa Keluarga di Saat Bulan Ramadhan

Dikatakan Nandar, Ini menjadi shock therapy agar warga masyarakat lebih terbuka lebih memperhatikan lingkungan sekitarnya supaya untuk melaksanakan atau meminimalisir hal-hal yang nggak diinginkan.

Dengan ini bersama-sama dengan pemerintahan desa juga semua jajaran tiga pilar untuk membersihkan dan menjaga agar warga agar masyarakat di wilayah di desa sayati bisa kondusif, lancar dan terjauh jauh dari perbuatan-perbuatan maksiat.

Kapolsek Margahayu Kompol Rizal Adam Al Hasan Ahmad sopian SPD mm menambahkan, khususnya untuk para pengguna atau oknum dan pengelola kos-kosan bilamana nanti dikemudian hari ditemukan adanya aktivitas prostitusi online. Kosan tersebut akan ditutup dan pengelola kosan di beri efek jera.

Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi Lengkap dengan Tali Pusar di Kali Cijebul Kota Bogor Gegerkan Warga

"Kami juga tadi sudah melakukan gerebek ke seluruh tempat dan tidak diketemukan ada yang sedang melaksanakan kegiatan tersebut, "ucapnya

Lebih terang Kapolsek Margahayu, pada saat melakukan pengrebegan kos kosan memang tidak menemukan yang sedang prostitusi online. Namun ada beberapa yang terjaring dengan alasan mengantarkan pacar ke kosan.

Halaman:

Tags

Terkini