Selain di Jerman, dirinya juga mencontohkan keberhasilan koperasi di negara lain, seperti Kanada dan negara maju lainnya.
"Artinya apa, koperasi berkembang di negara maju. Kita punya undang undang dasar. Kalau ini kita kerjakan, kita pun akan bergerak seperti bangsa Jerman, bangsa Kanada, Korea, Jepang. Karena koperasi itu kuat di sana," ucap Prof Agus.
Lalu, kenapa di negara kita koperasi belum kuat?. Alasan pertama, kata Prof Agus, dukungan politik harus menuju ke arah sana. Yang kedua harus banyak latihan.
"Kemampuan tidak akan berkembang bila tidak memiliki banyak kesempatan. Kemampuan akan berkembang kalau banyak latihan. Pengawasnya bagus, manajer nya bagus. Ujung-ujungnya ke mana, ke pendidikan," ujarnya.
Untuk itulah, sebagai Rektor IKOPIN mengharapkan banyak dukungan kurikulum baru di universitasnya untuk mendukung apa yang dituntut oleh koperasi dan kemajuan koperasi.
Sementara, Akhmad Afandi selaku praktisi koperasi, melalui FGD ini ingin mensosialisasikan cara-cara berkoperasi yang benar dan baik. Karena pada umumnya, kata Akhmad, saat ini koperasi bergerak tidak sesuai jati diri koperasi itu sendiri.
"Ada koperasi yang orientasinya sih kelihatan bagus tapi tidak sesuai jati diri koperasi. Yang kedua, banyak koperasi yang gagal bayar, (konotasi) abal-abal dan penipuan karena berkedok koperasi. Dan yang ketiga, maaf ada koperasi yang sampai sekarang eksis puluhan tahun tapi tetap kecil aja (SHU). Jadi terkesan seperti peliharaannya si pendiri," tuturnya.
Menurutnya, koperasi yang benar dan baik adalah lembaga yang berorientasi kepada benefit. "Jadi lembaga pemberdayaan yang berorientasi pad benefit. Yang harus diberdayakan adalah anggota sesuai dengan tujuan. Tujuannya memajukan kesejahteraan anggota," tegasnya.
"Jadi kalo menjadi anggota koperasi harus meningkat dong kesejahteraannya. Koperasi harus memberikan solusi," pungkasnya.
Artikel Terkait
PTDI Sepakati Kerja Sama Dengan Lockheed Martin, Dukung Rencana Pengadaan Heli Angkut Serbaguna Kemhan RI
Hari Perumahan Nasional 2023, Berikut Standar Rumah Layak yang Seharusnya
Peduli Lingkungan, Polresta Bogor Tanam Ribuan Pohon Produktif Tersebar di Wilayah Kota Bogor
TPA Sarimukti Kebakaran, Status Sudah Darurat, BPBD Diminta Ikut Turun Tangan
Fraksi PKS Rayakan HUT Ke 78 RI Bersama Warga Korban Relokasi Double Track