Puluhan Warga Keracunan Nasi Bok Setelah Ikut Reses di Padasuka Kota Cimahi

photo author
- Minggu, 23 Juli 2023 | 21:05 WIB
Warga dan para korban keracunan padati Rumah Sakit Cibabat
Warga dan para korban keracunan padati Rumah Sakit Cibabat

FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Masyarakat dikagetkan dengan suara sirene dari ambulan yang bolak balik melintas di jalan Cisangkan hilir Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah, Minggu (23/7/2023).

Setelah ditelusuri ambulan tersebut sedang membawa para warga yang diduga keracunan makanan nasi bok dari kegiatan reses salah satu partai anggota DPRD Kota Cimahi.

Dari informasi yang diterima Rumah Sakit Cibabat kewalahan dan over load menerima pasien keracunan sehingga sebagian dialihkan ke Rumah Sakit Dustira, Rumah Sakit Mitra Kasih dan Rumah Sakit Kasih Bunda serta Rumah Sakit Mal.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Mendadak Meninggal saat Bantu Jualan Es di GOR Pajajaran

Salah seorang warga Padasuka sekaligus sebagai orang tua korban mengatakan telah terjadi keracunan masal di Kelurahan Padasuka setelah mengikuti reses salah satu anggota DPRD Kota Cimahi Edy Sopian dari Fraksi PPP yang dilaksanakan kemarin sore.

“Betul yang jadi korban keracunan adalah anak saya, pasalnya sepulang dari reses, nasi bok pemberian panitia reses saya berikan ke anak untuk dimakan. Dimalam hari perut anak saya merasa sakit, badannya menggigil, kepala pusing jalan juga sempoyongan,”ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya sepulang dari Rumah Sakit Cibabat.

Baca Juga: Clara Angela di Series Candy Caddy dan Kejarlah Daku Kau Ku Tangkap

Lanjutnya mengatakan dari warga Padasuka yang menjadi korban keracunan sekitar kurang lebih 80 orang yang mengalami keracunan makanan nasi bok pemberian dari kegiatan reses PPP di Kelurahan Padasuka.

“Atas kejadian ini pihaknya akan mempertanyakan langsung ke pihak penyelenggara reses, soalnya untuk pembayaran berobat ke rumah sakit saya bayar sendiri,”pungkasnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnadi Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X