FOKUSSATU. ID - Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan media berperan sangat penting dalam memberikan informasi valid dan edukasi kepada masyarakat.
"Media sangat berperan untuk memberikan hak masyarakat mendapatkan informasi dan juga nilai edukasi," kata Ema saat berkunjung ke Redaksi Detik Jabar, Selasa 9 Mei 2023.
Ema mengatakan, media menjadi salah satu corong informasi masyarakat. Untuk itu, penting adanya harmonisasi antara pemerintah dan media untuk memberikan informasi terkait berbagai program dan pelayanan publik.
Baca Juga: GRATIS! 105 Pasien Katarak di Operasi di RSUD Bandung Kiwari
"Karena apapun yang kita lakukan tanpa ada informasi kepada masyarakat semuanya akan sia-sia. Media menjadi salah satu pilar yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendapatkan informasi," ujarnya.
Selain itu, media juga menjadi kontrol sosial yang efektif. Sehingga, berbagai program pemerintah, kata dia, dapat dilihat efektif atau diterima masyarakat tentunya tergambar dari pemberitaan di media massa.
"Bisa menentukan apakah program kita diterima atau tidak, terutama masyarakat bisa menilai manfaat dari program kita. Ini harus ada harmoni (antara media dan pemerintah)," ungkapnya.
Baca Juga: Kimia Farma Buka 100 Apotek Baru dan Bidik Pasar E-Commerce, Menyebar Hingga Papua
Ema mengaku akan terus berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan berbagai media.
"Insyaallah saya akan melakukan seperti ini (silaturahmi) ke semua media," ujarnya.***
- Baca Juga artikel dan Follow Fokussatu.id di Google News
- Ikuti juga sosial media Fokussatu.id lainnya:
- Twitter, @Fokus_Satu
- Facebook, @fokussatu.id
- TikTok @fokussatu.id
- Instagram @fokussatu.id
- Channel YouTube: Fokus Satu Channel
Artikel Terkait
Prediksi, Line-up dan Kata Pelatih. Real Madrid vs Manchester City. Semifinal Liga Champions Leg 1
Prediksi, Line-up dan Kata Pelatih. Inter vs Milan. Semifinal Liga Champions Leg 1
SSA Seputar Kebun Raya Bogor Kembali Dua Arah
Kimia Farma Buka 100 Apotek Baru dan Bidik Pasar E-Commerce, Menyebar Hingga Papua
GRATIS! 105 Pasien Katarak di Operasi di RSUD Bandung Kiwari