"Ini dibuktikan pertama di Desa Cikasungka," tambahnya. Kang DS optimis bahwa jika KDKMP berjalan sesuai rencana, pendapatan asli desa akan meningkat.
"Jangan berpikir bagaimana mencari modal untuk menjalankan usaha koperasi. Keberanian dan kejujuran adalah modal utama," kata Kang DS, menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat dalam pengelolaan koperasi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah merekrut 31 pendamping untuk mendukung kelangsungan KDMP di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Onana Buat Assist Luar Biasa, Bawa Klubnya Trabzonspor Batal Kalah
Modal usaha dapat diperoleh melalui Dana Desa, yang dapat dianggarkan setiap tahun berdasarkan kesepakatan musyawarah desa.
"Sepanjang hal itu berdasarkan hasil keputusan atau kesepakatan musyawarah desa. Jika tidak ada kesepakatan, pemerintah sudah menyiapkan slot untuk modal usaha koperasi maksimal sebesar Rp 3 miliar dari bank Himbara dan boleh ke bank BJB," tuturnya.
Kang DS berharap agar KDMP Cikasungka dijalankan dengan baik dan tidak mengkhianati kepercayaan rakyat.
"Sekali mengkhianati rakyat, jangan harap kepercayaan akan datang dari masyarakat," tegasnya.***
Artikel Terkait
Bupati Bandung Berikan Penghargaan kepada Bidan Desa
Bupati Bandung Gelar Deklarasi Damai dan Doa Bersama
Kunjungan Kerja Bupati Bandung untuk Program Makan Bergizi Gratis
Bupati Bandung Tinjau Kerusakan Akibat Angin Kencang di Soreang
Bupati Bandung Dorong Peningkatan Kapasitas Pejabat Daerah