"Di tengah kondisi ekonomi dunia yang belum stabil, kita harus menjawab tantangan dengan kerja sama konkret. Program seperti Pasar Kreatif ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, pusat perbelanjaan, dan masyarakat," ujar Erwin saat membuka Pasar Kreatif 2025 seperti dilansir Diskominfo Kota Bandung.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Bulan Belanja Bandung, yang diharapkan mampu mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus menarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kota Bandung.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengungkapkan, Pasar Kreatif Bandung 2025 tidak hanya meningkat dari segi jumlah peserta, tetapi juga memperluas wilayah kolaborasi hingga melibatkan UMKM dari kabupaten sekitar seperti Sumedang, Bandung, dan Garut.
"Total ada 331 UMKM yang terlibat, termasuk dari daerah tetangga. Ini bentuk sinergi antardaerah yang semakin kuat. Kami juga menargetkan omzet penjualan dapat melampaui capaian tahun lalu yang mencapai Rp9,6 miliar," kata Ronny.
Selain pameran dan promosi produk unggulan, kegiatan ini juga ditopang oleh peluncuran situs resmi Pasar Kreatif yang akan menjadi pusat data, katalog, hingga kanal transaksi daring bagi para pelaku usaha yang terlibat.
Baca Juga: Kurangi Ketergantungan TPA, Pemkot Bandung Siapkan Strategi Pengolahan Sampah di Tingkat Kecamatan
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Kota Bandung, Aryatri Farhan menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan visi Dekranasda untuk menjadikan produk lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri dan mampu bersaing di pasar global.
“Pasar Kreatif bukan hanya ajang transaksi ekonomi, tapi juga ruang edukasi dan apresiasi. Melalui kurasi ketat, produk-produk yang ditampilkan mencerminkan kualitas, kreativitas, dan identitas budaya lokal,” ujarnya.
Aryatri juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk mencintai dan membeli produk-produk lokal sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku usaha kreatif yang terus berkarya tanpa henti.
Pasar Kreatif Bandung 2025 diharapkan mampu menciptakan dampak ekonomi yang signifikan, memperluas jejaring usaha, serta memperkuat posisi Bandung sebagai kota kreatif di tingkat nasional maupun internasional.***