Ia juga memberikan ucapan selamat kepada para penerima apresiasi dan penghargaan, termasuk kampung-kampung pengelola Kampung Keluarga Berkualitas, pengelola rumah data kependudukan, dan penggerak pembangunan keluarga lainnya di tingkat akar rumput.
“Ini adalah contoh yang baik dalam menyelenggarakan program kependudukan dan pembangunan keluarga. Tema Gebyar Dashat sangat menarik karena menempatkan dapur sehat sebagai kunci untuk menuju Bandung Utama,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Anhar Hadian, melaporkan, program Dashat merupakan bagian dari langkah strategis untuk mewujudkan "Zero New Stunting" di Kota Bandung.
Baca Juga: Bupati Bandung Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Dayeuhkolot
“Saat ini adalah waktu yang tepat bagi keluarga untuk berbenah dan kembali pada hakikatnya sebagai pengasuh utama dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Pelaksanaan Dashat melibatkan kader pemberdayaan keluarga seperti PKK, PPKBD, sub-PPKBD, serta pengelola Kampung Keluarga Berkualitas di tingkat kelurahan.
Sekitar 30 kelompok UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor) dari seluruh kecamatan di Kota Bandung turut menampilkan produk-produk unggulan dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Kejari dan Pemkot Bandung Berkolaborasi Bakal Catat Rekor Bagikan 52.010 KIA
Acara juga diramaikan dengan senam lansia, lomba memasak sehat, pameran UMKM, layanan dari OPD, serta kampanye isi piringku.
Kegiatan Gebyar Dashat mencerminkan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
Kehadiran Direktur Utama WIKA Realty bersama jajaran juga menunjukkan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mendukung pembangunan keluarga yang berkualitas.***