FOKUSSATU.ID - Dalam langkah bersejarah, Kabupaten Bandung menjadi yang pertama di Indonesia dengan meresmikan Kantor Bersama Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Acara ini berlangsung di Gedung Moch Toha Soreang pada Kamis, 31 Juli 2025, dihadiri oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna dan anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya.
Bupati Dadang Supriatna menjelaskan bahwa kantor ini akan berfungsi sebagai pusat koordinasi bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan kelancaran program MBG di wilayahnya.
Baca Juga: Telkom Indonesia Tanam 10 Ribu Mangrove di HUT ke-393 Tasikmalaya
"Sehingga akan terpantau nantinya secara langsung mengenai kelancaran maupun hambatan dalam operasional SPPG. Jadi, jangan sampai masih ada titik lokus yang belum memiliki SPPG," ungkapnya.
Target ambisius ditetapkan oleh Bupati, yaitu 361 SPPG harus beroperasi pada akhir tahun 2025. Saat ini, baru 22 SPPG yang aktif, sementara sekitar 200-an SPPG masih menunggu untuk beroperasi.
"Jadi, masih kekurangan sekitar 130 SPPG yang insya Allah kita targetkan Desember 2025 sudah selesai total 361 SPPG sudah beroperasional," tambah Kang DS, sapaan akrabnya.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bandung Serukan Penyelesaian Kasus PT BDS Secara Bijak
Dalam upaya mendukung kesuksesan Program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo, Bupati Dadang Supriatna menegaskan komitmennya untuk terjun langsung ke lapangan.
"Saya sendiri selaku kepala daerah bersama Pak Sekda siap turun langsung untuk mengawal kesuksesan Program MBG," tegasnya.
Prof Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), memberikan apresiasi kepada Bupati Bandung atas inisiatif dan kecepatan dalam melaksanakan program ini.
Baca Juga: PT BDS BUMD Pemkab Bandung Klarifikasi Isu Gagal Bayar
"Ada tiga faktor dalam kesuksesan program ini, yaitu anggaran, SDM, dan infrastruktur. Kalau anggaran dan SDM sudah beres, tinggal infrastruktur berupa SPPG kami ingin sudah beres paling lambat Oktober 2025," jelasnya.
Optimisme juga disampaikan oleh Dadan, yang percaya bahwa Kabupaten Bandung dapat menjadi yang pertama merealisasikan 100 persen penerima manfaat Program MBG di Indonesia. "Apalagi Kabupaten Bandung ini termasuk terbesar jumlah penduduknya se-Jawa Barat dan Jawa Barat sendiri penduduk terbesar se-Indonesia, sehingga impact-nya terhadap nasional akan sangat besar," tambahnya.
Artikel Terkait
Livy Renata Colek Deddy Corbuzier yang Mau Tabok Anak Karena Jujur Bilang Ayam Goreng MBG Gak Enak
Serangga Hingga Ulat Sagu Bisa Jadi Menu MBG, Badan Gizi Nasional: Semuanya Tergantung Daerahnya
Menhan Tak Peduli Isu Ancaman Pembakaran Sekolah yang Melaksanakan MBG di Papua Oleh OPM
Dukung Visi Presiden Prabowo, Bupati Kang DS Komitmen Implementasikan Program MBG
Temuan KPK Soal Anggaran MBG Berkurang, dari Rp 10 Ribu Jadi Rp 8 Ribu