Pemkot Bandung Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Padat Karya dan Pelatihan Ketenagakerjaan

photo author
- Sabtu, 12 April 2025 | 12:35 WIB
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan paparkan program padat karya dan pelatihan kerja
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan paparkan program padat karya dan pelatihan kerja

FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mempertebal komitmennya menciptakan pemerataan ekonomi dan menekan angka pengangguran melalui program padat karya serta pelatihan keterampilan kerja.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam acara Halal Bihalal Idulfitri 1446 H yang digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung di Aula Disnaker, Jalan Martanegara, Kamis, 10 April 2025.

Acara silaturahmi tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai Disnaker, LKS Tripartit, Dewan Pengupahan Kota, Dharma Wanita, serta PWRI Disnaker Kota Bandung.

Baca Juga: Pameran ASEAN - India Artist Camp, Ajang Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lewat Kolaborasi Perfilman Bandung-India

Dalam sambutannya, Farhan menegaskan, pentingnya penanganan ketimpangan sosial di Kota Bandung.

Ia menyoroti fakta bahwa meskipun tingkat pengangguran menurun, jumlah pekerja informal masih jauh lebih tinggi dibandingkan pekerja formal.

“Padat karya ini bukan hanya soal pekerjaan sementara, tapi cara kita memastikan masyarakat bisa pulang ke rumah dengan penghasilan. Rata-rata pengeluaran minimum masyarakat saat ini sekitar Rp50.000 per hari. Kalau ini tidak dipenuhi, kita berbicara soal ketimpangan yang serius,” ujar Farhan.

Menurutnya, program padat karya harus diperluas, bukan hanya untuk sektor kebersihan tetapi juga revitalisasi saluran air dan lingkungan. Selain itu, ia mendorong agar pelatihan kerja diarahkan ke sektor yang dibutuhkan pasar.

Baca Juga: Kabar Gembira! Insentif Guru Ngaji di Kota Bandung Segera Cair

“Saya bahkan usulkan ada pelatihan make up dan perawatan diri. Karena sekarang kebutuhan itu tidak hanya untuk perempuan. Bapak-bapak juga mulai sadar pentingnya grooming. Ini bagian dari gaya hidup, bagian dari peluang usaha,” tambahnya.

Farhan menyampaikan, Pemkot Bandung sedang mendorong berbagai kebijakan ekonomi berbasis investasi dan kreativitas.

Salah satunya dengan membebaskan acara publik mulai 19 April mendatang dan memberikan diskon pajak hiburan insidentil sebagai stimulus untuk meningkatkan aktivitas ekonomi kreatif dan menarik investor.

Baca Juga: Antisipasi Bencana, Wali Kota Bandung Dorong Sistem Peringatan Tradisional

Mengakhiri sambutannya, Farhan mengajak serikat pekerja, pengusaha, dan masyarakat bersinergi demi menciptakan iklim ketenagakerjaan yang sehat dan berkeadilan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asep Fokussatu

Sumber: Diskominfo Bandung

Tags

Rekomendasi

Terkini

X